Polisi dalami limbah kabel di Jl Merdeka Selatan curian dari PLN
Polisi menduga pelaku merupakan komplotan yang sebelumnya juga pernah beraksi pada 2015.
Polda Metro Jaya hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait penemuan kulit kabel dalam di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Sebelum kasus ini terungkap, polisi menduga pelaku merupakan komplotan yang sebelumnya juga pernah beraksi mencuri kabel untuk diambil isinya lalu kulitnya dibuang ke dalam gorong-gorong.
"Jadi kami sudah mengarah pada patut diduga bahwa ini tindak pidana pencurian yang dilakukan kelompok yang dalam penyelidikan, yakni bisa saja salah satunya kami kaitkan kelompok yang pernah beraksi sebelumnya pada tahun 2015 lalu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal di Polda Metro Jaya, Rabu (8/3).
Iqbal mengatakan, pihaknya kini memfokuskan kebenaran akan pencurian tersebut dibanding isu lain seperti adanya kelalaian oleh pihak PLN atau Pemprov DKI. "Sekarang kami fokus pencurian. Ada beberapa barang bukti yang sudah kita sita, bukan beberapa lagi, tapi banyak. Tapi tidak bisa kita sebutkan apa saja," ujarnya.
"Saksi-saksi juga banyak yang sudah kita periksa, petunjuk yang kami dapat kami mengkorelasikan dengan fakta di lapangan. Saat ini tim sedang melakukan perburuan terhadap pelaku yang sudah teridentifikasi. Doakan saja hari ini atau besok kita sudah dapat melakukan upaya paksa yaitu penangkapan untuk pelaku pencurian ini," tandasnya.
Seperti diketahui, puluhan ton kulit kabel ditemukan terendam di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menduga kulit kabel itu sengaja diletakkan sengaja oleh pihak yang tak senang padanya.
Ternyata, tudingan Ahok meleset. Jumat pekan kemarin, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian memastikan, puluhan ton kulit kabel tersebut milik PT PLN. Itu didapati usai melakukan penelusuran dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Baca juga:
Akhir misteri puluhan ton kulit kabel yang diduga Ahok sabotase
Sepekan dibersihkan, kulit kabel di Jl Merdeka Selatan capai 24 truk
Ini penampakan gorong-gorong penuh gulungan kulit kabel
Dipenuhi kulit kabel, petugas sulit masuk got di Jl Merdeka Selatan
Barang-barang ini ditemukan lagi di gorong-gorong Merdeka Selatan
Fakta temuan kulit kabel sumbat gorong-gorong sejak era Jokowi
11 Petugas kembali telusuri gorong-gorong di Jl Merdeka Selatan
-
Apa yang dilakukan untuk menata kabel-kabel di Jakarta? Pemprov DKI menargetkan Jakarta bebas dari kabel udara dan tiang listrik pada 2028. Dibutuhkan sepanjang 223,796 kilometer SJUT untuk menata kabel-kabel di ibu kota. Total panjang kabel utilitas (kabel PLN, telepon dan fiber optic) di Jakarta saat ini sekitar 16.925,73 kilometer. Penataan kabel membuat Jakarta semakin indah, mobilitas pejalan kaki tidak terganggu. Operator memiliki jaminan perawatan dan keselamatan.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Mengapa kabel jaringan berbeda dengan kabel listrik? Lantas mengapa kabel jaringan berbeda dari kabel listrik? Penyebabnya adalah kabel jaringan secara fungsi hanya digunakan untuk koneksi jaringan saja tanpa bisa digunakan untuk kegunaan lain seperti penghantar aliran listrik.