Polisi Imbau Massa Aksi 1812 Jalani Rapid Test dan Rapid Antigen
Apabila massa tidak mematuhi protokol kesehatan, pihaknya akan melakukan pembubaran aksi hari ini. "Apabila diimbau dan tidak mengikuti, kami akan melakukan pembubaran," tegasnya.
Massa yang akan menggelar aksi hari ini sudah memadati sekitar Monas, Jakarta Pusat. Mereka akan berunjuk rasa terkait penahanan pimpinan Ormas FPI, Rizieq Syihab dan tewasnya enam anggota laskar FPI.
Kepada massa aksi, Kapolsek Metro Gambir, Kompol Kadek Budiarta, meminta melakukan rapid test dan rapid antigen dalam rangka pelaksanaan protokol kesehatan dan mencegah penyebaran covid-19.
-
Mengapa Firli Bahuri diperiksa oleh Polda Metro Jaya? Firli akan diperiksa untuk kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK pada Syahrul Yasin Limpo (SYL), semasa menjabat mentan.
-
Kapan Firli menjalani pemeriksaan? Pernyataan itu disampaikan olehnya, usai jalani pemeriksaan tersangka atas kasus dugaan pemerasaan Pimpinan KPK atas penanganan korupsi Kementerian Pertanian (Kementan) 2021, di Bareskrim Polri, Jumat (1/12).
-
Kenapa FAPTI melakukan survei pilpres? FAPTI memandang penting untuk melakukan survei, guna memberikan gambaran kepada alumni perguruan tinggi terkait pilihan dan jenis isu yang dianggap penting oleh masyarakat. “Sehingga, para alumni dapat lebih bisa berkontribusi dalam hajatan nasional lima tahunan yang penting ini,” pungkasnya.
-
Kapan Firli Bahuri dijadwalkan untuk diperiksa oleh Polda Metro Jaya? Firli akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Kapan FAPTI menerima hasil surveinya? “Hasil survei ini kami terima di awal Desember,” ujar Eko Nugroho, Sekretaris Jenderal FAPTI di Jakarta, Rabu (27/12).
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
"Kami minta, agar bapak dan ibu sekalian untuk tidak berkerumun. Silakan ikut kami ke posko Covid-19 yang telah kami siapkan untuk menjalani rapid test dan rapid antigen," kata Budi, Jumat (18/12).
Dia juga mengingatkan pada massa yang sudah tiba di lokasi menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Patuhi protokol kesehatan. Selalu gunakan masker secara benar, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan," ujarnya.
Apabila massa tidak mematuhi protokol kesehatan, pihaknya akan melakukan pembubaran aksi hari ini.
"Apabila diimbau dan tidak mengikuti, kami akan melakukan pembubaran," tegasnya.
Sementara itu, Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Heri Ompusunggu, menjelaskan apabila massa tidak mengikuti imbauan tersebut. Maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas.
"Kami bisa saja lakukan penahanan. Jadi, kami minta untuk mengikuti imbauan ini," jelas Heri.
(mdk/lia)