Polisi: Jumlah Pasien di Wisma Atlet Bertambah 359 Persen Dalam 10 Hari
Menurut Yusri, tingkat ketersediaan tempat tidur di Wisma Atlet sendiri sudah terisi sampai dengan 75,19 persen. Sementara tercatat sebelum lebaran bahwa Bed Occupancy Rate (BOR) di sana hanya 15 persen.
Lonjakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tampak terjadi di Ibu Kota Jakarta. Kondisi Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet pun makin ramai didatangi penyintas yang membutuhkan fasilitas isolasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan, RSD Wisma Atlet Kemayoran Jakarta menerima kenaikan pasien hingga hampir 400 persen dalam beberapa hari terakhir ini.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk menggunakan Wisma Atlet? Inggard berujar penggunaan Wisma Atlet bisa menjawab permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang belum memiliki tempat rekapitulasi dan gudang logistik di Kemayoran.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
"Kita lihat kondisi Wisma Atlet jumlah pasien meningkat hampir 359 persen, bahkan mendekati 400 persen dalam 10 hari terakhir ini. UGD Wisma Atlet penuh dan pasien terus berdatangan," tutur Yusri dalam keterangan videonya, Selasa (15/6).
Menurut Yusri, tingkat ketersediaan tempat tidur di Wisma Atlet sendiri sudah terisi sampai dengan 75,19 persen. Sementara tercatat sebelum lebaran bahwa Bed Occupancy Rate (BOR) di sana hanya 15 persen.
"Sebuah kenaikan yang sangat luar biasa," jelas dia.
Adapun data Sabtu pagi, 12 Juni 2021, tempat tidur di Wisma Atlet hanya tersisa sekitar 24,8 persen atau 3/4 kapasitasnya telah terisi. Kemudian, pasien yang masuk tercatat sebanyak 661 orang.
"Namun pasien yang sembuh atau keluar hanya 173 pasien. Covid-19 ini pembunuh berdarah dingin jangan lengah, disiplin adalah vaksin yang terbaik. Ingat bahwa kondisi di DKI Jakarta sedang tidak baik-baik saja," Yusri menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com