Polisi Minta Masyarakat Tak Berasumsi Soal Kebakaran Lapas Tangerang
Yusri Yunus menambahkan sebanyak 22 saksi akan diperiksa untuk mendapatkan informasi terkait penyebab kebakaran Lapas Tangerang yang menewaskan 44 narapidana tersebut.
Polda Metro Jaya meminta kepada masyarakat untuk tidak berasumsi soal penyebab kebakaran Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang karena penyidikannya sedang berjalan dan hasilnya nanti disampaikan ke publik secara transparan.
"Jadi, tolong jangan berasumsi yang lain-lain. Ada yang bilang perkelahian, ada yang bilang sengaja. Kami tim sedang bekerja. Apa pun hasil penyidik dan Puslabfor kita sampaikan secara transparan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, Kamis (9/9).
-
Kapan Tiko Aryawardhana meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan? Pada Rabu dini hari tanggal 17 Juli sekitar pukul 00.35 WIB, setelah selesai pemeriksaan, suami dari Bunga Citra Lestari ini terlihat berjalan cepat meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana Jembatan Kaca Berendeng menggambarkan keragaman di Kota Tangerang? “Tidak hanya sebagai jembatan penghubung, Jembatan Kaca Berendeng juga menjadi ikon yang merepresentasikan heterogenitas kebudayaan di Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, melalui keterangan tertulis.
Yusri Yunus menambahkan sebanyak 22 saksi akan diperiksa untuk mendapatkan informasi terkait penyebab kebakaran Lapas Tangerang yang menewaskan 44 narapidana tersebut.
"Sampai dengan saat ini Puslabfor dan Inafis masih bekerja, masih terus melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) mengumpulkan alat bukti yang ada untuk bisa mengetahui sumber api," ujar Yusri.
Lebih lanjut, Yusri mengatakan bahwa tim penyidik sudah menemukan kemungkinan penyebab dari kebakaran Lapas Tangerang tersebut.
"Ada titik terangnya tetapi ini masih akan dilakukan pengujian secara laboratorium titik apinya dari teman Puslabfor yang bekerja. Jadi jangan berandai-andai," ujar Yusri Yunus.
Sebanyak 44 narapidana tewas dalam kebakaran yang terjadi di Blok C2 Lapas Kelas 1 Tangerang pada Rabu (8/9) dini hari sekitar pukul 01.45 WIB.
Dari jumlah tersebut, 41 jenazah yang tewas kemudian dilakukan proses identifikasi di Rumah RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pihak RS Polri juga telah mendirikan posko ante mortem, agar pihak keluarga bisa memberikan data guna mempercepat proses pencocokan identitas.
Baca juga:
Tim DVI Mengaku Tak Kesulitan Identifikasi 2 WNA Korban Kebakaran Lapas Tangerang
Istri Korban Kebakaran Lapas Tangerang Pingsan Selama 3 Jam Usai Tonton Berita di TV
Menkum HAM Serahkan Penanganan Kasus Kebakaran Lapas Tangerang ke Polisi
Satu Korban Kebakaran Lapas Tangerang Terindentifikasi Atas Nama Rudhi
LPSK: Negara Harus Bertanggungjawab atas Insiden Kebakaran Lapas Tangerang