Polisi Minta Orangtua Selalu Cek HP Anak-Anaknya
Kapolres mengatakan, kejatahan yang dilakukan anak-anak, biasanya dimulai dari telepon selulernya.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly meminta, orang tua untuk selalu mengawasi anaknya dalam penggunaan telepon seluler maupun media sosial (medsos).
Kapolres mengatakan, kejatahan yang dilakukan anak-anak, biasanya dimulai dari telepon selulernya.
- Handphone Seluruh Polisi di Purbalingga Diperiksa, Ini Alasannya
- Luhut Sebut OTT KPK Kampungan: Orang Lagi Telepon Istri Tahu-Tahu Disadap
- HP Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Rusak, Polisi Kesulitan Usut Kabar Kepergian ke Solo dan Hutang Pinjol
- Polisi Sita HP Milik Pelaku yang Ancam Tembak Anies, Tidak Ditemukan Senjata Api
"Di zaman era digital dan perkembangan teknologi, mohon diperhatikan anaknya dalam penggunaan HP maupun media sosial, jangan sampai disalahgunakan untuk hal-hal yang melanggar hukum," kata Nicolas dikutip dari Antara.
Menurut dia, fenomena tawuran di Jakarta Timur dilakukan dengan berbagai modus. Di antaranya dengan janjian tawuran melalui medsos Instagram.
"Itu mengapa pentingnya para orang tua mengecek selalu 'handphone' anak. Para pelaku tawuran yang ditangkap akan diproses hukum," kata Nicolas.
Ikut Jaga Lingkungan
Pada Rabu malam (31/7), Kapolres menghadiri kegiatan Ngopi Kamtibmas di RW 01, Pulogadung, Jakarta Timur.
Dalam rangka meningkatkan silaturahmi antara Polri dan masyarakat serta menampung aspirasi masyarakat terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di lingkungannya.
Nicolas berharap, kepada seluruh warga yang ada di wilayah RW 10 untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
"Agar masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayahnya," ujarnya.
Dengan adanya ‘Ngopi Kamtibmas’ ini, kata dia, diharapkan masyarakat bersama-sama dengan Polri mampu menjaga Kamtibmas, sehingga tetap dalam keadaan aman dan kondusif.
Dalam kesempatan itu, Nicolas juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga suasana kondusif wilayah menjelang Pilkada 2024.
"Sebentar lagi kita menghadapi Pilkada Serentak. Silakan warga untuk pesta demokrasi, yang penting situasi aman dan kondusif," ucapnya.