Polisi Musnahkan 165 Kg Ganja dan 4,5 Sabu
Ady merinci kasus per kasus. Ady menerangkan, kasus pertama pada Februari 2021. Saat itu, para pelaku berupaya mengelabui petugas dengan cara memasukkan 115 kilogram ganja di dalam drum.
Polres Metro Jakarta Barat memusnahkan barang bukti narkoba hasil pengungkapan Februari 2021 sampai April 2021. Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo menyampaikan, barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari 165 kilogram ganja dan 4,5 kilogram sabu. Ady menyebut, barang bukti dikumpulkan dari pengungkapan 4 kasus dengan total 12 tersangka.
"Kami sampaikan bahwa ini adalah barbuk dari 4 kasus kami ungkap. Di mana dari 4 kasus ada 12 tersangka yang berhasil kami amankan sekarang sedang proses peradilan," kata dia, Kamis (27/5).
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Ady merinci kasus per kasus. Ady menerangkan, kasus pertama pada Februari 2021. Saat itu, para pelaku berupaya mengelabui petugas dengan cara memasukkan 115 kilogram ganja di dalam drum.
Lalu kasus kedua pada April 2021. Ady mengatakan, petugas menyita 25 kilogram ganja. Pelakunya kala itu diburu sampai ke wilayah Kendal. Selanjutnya, kasus ketiga yang diungkap Polsek Tanjung Duren. Modusnya para pelaku menyimpan empat kilogram sabu di dalam tangki bahan bakar mobil.
"Jadi di tangki bahan bakar dimodifikasi sehingga dibuat separuh untuk menampung bahan bakar minyak, separuh menyimpan 4 kilogram sabu," ucap dia.
Terakhir kasus keempat. Menurut Ady, ini adalah pengungkapan terbesar pada periode ini karena berhasil membongkar jaringan dari pengangkut, kurir, pemesan sampai pemilik ladang ganja.
Saat itu, Ady mengatakan didapati ladang ganja seluas 12 hektar di Mandailing Natal di Sumatra Utara.
"Ada 12 hektar yang sebagian sudah kita bakar di wilayah Mandailing Natal di Sumatra Utara. Yang totalnya kalau kita bisa sampaikan ada sekitar 114 ton ganja yang berhasil kita musnahkan. Adapun ganja tersebut terdiri dari berbagai jenis, mulai dari yang siap diedarkan, benih untuk disemai, dan beberapa biji ganja yang berhasil kita sita dari lokasi perbukitan di wilayah Mandailing Natal di Sumatra Utara," ucap dia.
Ady menyatakan, Satresnarkoba Polres Metro Jakbar berkomitmen menghentikan pengedaran dan penyalahgunaan narkotika.
"Mudah-mudahan kita bisa mengendalikan, menghambat dan menghilangkan peredaran narkoba dan penyalahgunaan narkotika khususnya di wilayah Jakbar," tandas dia.
Baca juga:
27 Remaja Pecandu Narkoba Dilepas Polres Lumajang, BNNK Bilang Harusnya Direhab
65 Kg Ganja asal Sumatera Gagal Beredar di Jabodetabek, 2 Kurir Ditangkap
BNN Musnahkan 795 Kg Sabu dan 19.675 Butir Ekstasi
Kangen Keluarga, Pasien Ketergantungan Narkotika Kabur dari Balai Rehab di Samarinda
BNN Tangkap Anggota Polri Jadi Pengedar Narkoba di Mukomuko