Polisi Olah TKP Kebakaran yang Tewaskan Tiga Orang di Kelurahan Bangka
Namun demikian, Supardi tak merinci lebih jauh terkait jadwal olah TKP karena masih berkoordinasi dengan pihak Puslabfor Mabes Polri.
Anggota Polsek Mampang Prapatan dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri berencana menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran yang menewaskan tiga orang di lapak pemulung Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan.
"Nanti mau diolah TKP. Ini masih nunggu Puslabfor," kata Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan, Iptu Supardi saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
Namun demikian, Supardi tak merinci lebih jauh terkait jadwal olah TKP karena masih berkoordinasi dengan pihak Puslabfor Mabes Polri.
Supardi mengatakan penyidik melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab utama kebakaran terutama karena adanya korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu (15/8) itu.
Dalam peristiwa itu, tiga warga setempat yang diketahui satu keluarga meninggal dunia, yakni Kaka (30), Eni (40), dan Febri (3).
"Hal tersebut dilakukan karena menyangkut adanya korban jiwa," kata Supardi menambahkan.
Sebelumnya, Supardi mengungkapkan bahwa pihaknya telah memeriksa dua orang saksi untuk dimintai keterangan terkait peristiwa yang mengakibatkan lapak barang bekas tersebut terbakar.
"Masih berstatus saksi. Itu kan saksi hanya melihat, tahunya apinya sudah membesar, itu kan karena lingkupnya kecil ya, padat penduduknya," katanya.
"Jadi mereka hanya melihat begitu doang. Mereka baru bangun tidur, lalu lari berhamburan semua," kata dia pula.
Pantauan Antara di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB, sejumlah warga mulai membersihkan puing-puing lapak yang tersisa dan mendirikan tenda darurat di lokasi kejadian. Sebagian warga juga tampak tengah membangun hunian baru di lokasi kebakaran yang terjadi pada Minggu dini hari itu.
Baca juga:
Lapak dekat Pasar Buncit Terbakar, 3 Orang Meninggal Dunia Dibawa ke RS Polri
Klarifikasi Keluarga Korban Pembakaran Bengkel Di Tangerang
Rumah di Jaktim Dilalap Sijago Merah Akibat Kipas Angin Korsleting
Akibat Kompor Meledak, Ratusan Rumah di Kampung Lepping Makassar Ludes Terbakar
Sembilan Pasien Tewas Setelah Kebocoran Oksigen di Rumah Sakit Covid-19 Rusia
Aksi Pemadam dan Warga Berjibaku Jinakkan Kebakaran Hutan Yunani