Polisi Sebut Simpatisan Calon Wali Kota Makassar Ditusuk di Halte Kawasan Palmerah
Kepolisian menganalisis hasil rekaman kamera pemantau atau CCTV, yang terpasang di dekat lokasi penikaman seorang simpatisan salah satu pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar di Jakarta.
Kepolisian menganalisis hasil rekaman kamera pemantau atau CCTV, yang terpasang di dekat lokasi penikaman seorang simpatisan salah satu pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar di Jakarta.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, AKP Haris menjelaskan, korban ketika itu sedang berdiri di halte kawasan Palmerah Jakarta Pusat, Sabtu (8/11) malam. Tiba-tiba dihampiri orang tidak dikenal (OTK) dan langsung menghunuskan senjata tajam ke tubuh korban.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Kejadian sekira pukul 18.50 WIB. Untuk posisi korban dari pantauan kamera CCTV sedang berdiri di halte membelakangi jalan raya," ujar dia.
Hari menjelaskan, CCTV juga memperlihatkan bahwa pelaku berjumlah satu orang. "Penikaman dilakukan oleh satu orang," ucap dia.
Berdasarkan pemeriksaan rekaman CCTV, pelaku penikaman diketahui satu orang. "Berdasarkan pantauan kamera CCTV, pelaku penikaman dilakukan satu orang," tutur Haris.
Haris menerangkan, kepolisian terus mengumpulkan bukti-bukti untuk mencari gambaran pelaku penikaman. Sejumlah orang yang berada di lokasi saat kejadian pun turut dimintai keterangan sebagai saksi.
"Untuk pemeriksaan saksi-saksi yang sudah diambil keterangan sekira empat orang," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/cob)