Polisi tangkap dua pelaku penyiraman air keras di Jatinegara saat SOTR
Kapolres Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra menyampaikan, pelaku atas nama Muhammad Syarul Syabani (19) dan Agung Wicaksono (17) dibekuk di kediamannya tiga jam usai tindak penganiayaan itu.
Polisi meringkus dua pelaku penyerangan menggunakan air keras saat kegiatan yang mengatasnamakan Sahur On The Road (SOTR) di Flyover Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Kapolres Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra menyampaikan, pelaku atas nama Muhammad Syarul Syabani (19) dan Agung Wicaksono (17) dibekuk di kediamannya tiga jam usai tindak penganiayaan itu.
"Kejadiannya Minggu 3 Juni 2018 pukul 01.00 WIB dini hari," tutur Tony di Mapolres Jakarta Timur, Senin (4/6).
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Dimana letak Air Terjun Kucur? Wisata Madiun yang pertama adalah air terjun kucur. Kucur adalah suara yang digunakan orang Jawa ketika air dari atas menyentuh sisi bawah.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kenapa bacaan doa sahur penting? Hal ini bertujuan agar niat sebagai salah satu rukun puasa yang memengaruhi sah tidaknya puasa tidak terlewatkan.
-
Dimana Sumur Air Tawar Trinilan terletak? Sumur itu berada di sebuah bangunan kecil yang letaknya tepat di pinggir laut.
Menurut Tony, ada dua korban atas tindakan tersebut. Mereka adalah Daniel Ksatria yang menderita luka bakar di wajah dan Muhammad Fiyu mengalami cedera di tangan kiri. Keduanya langsung dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.
"Pelaku penyiraman yang dewasa satu, yang membonceng masih di bawah umur. Tapi kita akan berkoordinasi jadi anak kecil yang melakukan tidak dalam sel polres, tapi ada lembaga yang berwenang," jelas dia.
Kejadian itu berawal dari gerombolan 35 pengendara sepeda motor yang bermaksud melakukan perjalanan dari Cawang, Jakarta Timur menuju kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat untuk melakukan kegiatan SOTR. Melintas di sekitaran Flyover Kampung Melayu, beberapa di antaranya berhenti sejenak.
"Saat rekan-rekan pemuda yang menamakan SOTR ini sedang bergerombol, kemudian dilihat seperti ada keributan kecil, terus masyarakat (Daniel) yang kebetulan anggota dari Kamtibnas bermaksud menanyakan ada ribut apa ini, karena mengkhawatirkan terjadi tawuran," beber Tony.
Bukan dijawab baik-baik, pelaku yang berboncengan itu malah melakukan tindak penganiayaan dengan menyiramkan air keras yang dibawanya dalam sebuah botol ke korban.
"Sementara dari pengakuan pelaku, dia menyampaikan iseng. Tapi masih kita dalami apakah ada keterlibatan orang lain. Apakah ada yang menyuruh atau perencanaan," kata Tony.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Maksud bubarkan rombongan SOTR, warga Jatinegara disiram air keras
Kala korban penyiraman air keras menjadi model
Cerita Novel Baswedan perangi korupsi, antara perjuangan, pengorbanan & memaafkan
Gadis 17 tahun di Palembang disiram air keras saat kendarai motor
Produksi air raksa, Rudin ditangkap polisi
Mau salat ke masjid, pedagang disiram air keras oleh 2 pemotor
Penyiram air keras ke pemandu lagu di Mojokerto divonis 12 tahun bui