Polisi Tangkap Dua Perampas Ponsel di Tambora
Kebetulan anggota Polsek Tambora sedang berpatroli melintas dan menghampiri Achmad yang tengah kebingungan. Korban lantas bercerita telah menjadi korban pencurian. Mendengar cerita itu, anggota Polsek Tambora melakukan penyisiran.
Dua orang tak dikenal mendatangi lapak milik pedagang ponsel bekas, Achmad Syapudin pada Senin 2 November 2020 sekitar pukul 17.30 WIB. Mereka menodongkan celurit sambil menyuruh Achmad memberikan seluruh ponsel yang dijajakan.
Achmad hanya bisa pasrah dan menuruti kemauan dua pria itu. Kedua pelaku kabur mengendarai sepeda motor dengan membawa hasil rampasan.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
Kebetulan anggota Polsek Tambora sedang berpatroli melintas dan menghampiri Achmad yang tengah kebingungan. Korban lantas bercerita telah menjadi korban pencurian. Mendengar cerita itu, anggota Polsek Tambora melakukan penyisiran.
Kapolsek Tambora, Kompol M. Faruk Rozi menjelaskan, kedua pelaku yakni Aditya alias Juli (28) dan Sabar (51) diringkus di Jalan Kertajaya Pasar Cipluk Penjaringan Jakarta Utara. Pihaknya juga menyita 23 unit handphone hasil curian.
"Keduanya berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek untuk diinterogasi," ujar dia, Selasa (3/11).
Dia menjelaskan, pihaknya terpaksa melesatkan peluru ke kaki kiri salah satu pelaku. Hal itu karena Aditya Juli memberontak dan mencoba melarikan diri saat petugas mencari senjata tajam.
"Kami bawa yang bersangkutan ke rumah sakit untuk diberikan pengobatan," ucapnya.
Faruk menerangkan, pelaku tidak hanya terlibat dalam kasus perampasan handphone tapi juga pencurian sepeda motor.
"Pelaku melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor hasil curian," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com