Pramono Anung Janjikan Sekolah Negeri Hadir di Koja
Dikatakan oleh Pramono ketiadaan sekolah negeri membuat warga sekitar harus memasukkan anak mereka ke sekolah-sekolah swasta.
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, akan memprioritaskan pembangunan sekolah negeri di wilayah Koja, Jakarta Utara. Itu diungkapkannya usai menyapa warga masyarakat Jl. Lampea Lorong 19, Koja, Jakarta Utara, Minggu (20/10).
"Jadi kalau kita lihat di sini, daerah yang seperti ini kan nggak mungkin nggak ada sekolah negeri. SD aja nggak ada. Maka ya harus ada, dan itu menjadi prioritas," ucap Pramono.
- Pramono-Rano dapat Dukungan dari Anak Abah, Hasto Singgung Negara Berbentuk Republik Bukan Kerajaan
- Curhat Warga Jakarta ke Pramono, 15 Tahun Mengajar Tapi Tak Digaji
- Pramono Anung: Saya Tidak Menduga, Meminta dan Berharap Maju Pilkada
- Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Dikatakan oleh Pramono ketiadaan sekolah negeri membuat warga sekitar harus memasukkan anak mereka ke sekolah-sekolah swasta yang biayanya tidak murah. Untuk itu, jika ia terpilih sebagai Gubernur Jakarta, maka pembangunan sekolah negeri di wilayah Koja akan menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan.
"Minimal SD harus ada-lah di sini. Masa SD harus sekolah swasta, kemudian mereka tidak dapat KJP, nggak gratis. Kan belum semuanya gratis," tutur Pramono.
Sebelumnya, saat berdialog dengan warga, Pramono mendengarkan keluhan warga yang mengadu tidak ada sekolah negeri di wilayah itu. Namun ia mendapatkan masukan ada sebuah pasar tidak efektif yang lokasinya bisa digunakan sebagai sekolah negeri.
Pramono menilai, lokasi tersebut bisa diubah menjadi rumah susun dengan 3 lantai terbawah digunakan untuk pasar dan sekolah sedangkan lantai diatasnya dijadikan sebagai hunian.
"Siapa yang bangun? Pemerintah Daerah bersama dengan pengembang untuk hunian bagi warga yang kurang mampu," ujar Pramono.