Pramono: Kita Beri Bukti kepada Daerah Lain Jakarta Bisa Jadi Contoh Demokrasi
Pramono mengatakan, bersama pasangan Rano Karno akan mengaungkan kampanye yang riang gembira.
Kandidat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur menandatangi deklarasi kampanye damai di Kota Tua, Tamansari Jakarta Barat. Seluruh Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta hadir termasuk Pramono Anung-Rano Karno.
Dalam sambutannya, Pramono mengatakan, pelaksanaan Pilkada Jakarta diharapkan bisa menjadi contoh untuk daerah-daerah lain lain yang juga menggelar pesta demokrasi.
-
Siapa yang menarik Pramono Anung ke hadapan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kapan Pramuka resmi dibentuk? Pada 30 Juli 1961 di Istora Senayan, seluruh tokoh kepanduan di Indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan organisasi gerakan Pramuka, dan hari bersejarah ini disebut sebagai hari Ikrar Gerakan Pramuka.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk memenangkan Pilgub Jakarta? Pramono mengaku, dirinya adalah petarung. Maka ketika sudah memutuskan untuk maju maka dia akan berjuang untuk menang."Kalau mau maju pasti yakin, saya fighter (petarung) saya yakin (menang)!" tegas pria karib disapa Pram ini.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan Hari Pramuka dirayakan? Penuh Semangat Masyarakat kini tengah menyambut Hari Pramuka yang jatuh pada tanggal 14 Agustus.
"Sekarang di Pilkada 2024, kita ingin memberikan bukti kepada daerah-daerah lain, bahwa Jakarta bisa menjadi best praktis, menjadi contoh demokrasi berjalan dengan baik. Demokrasi yang menghasilkan pemimpin baik," kata dia di Kota Tua, Selasa sore.
Pramono mengatakan, bersama pasangan Rano Karno akan mengaungkan kampanye yang riang gembira. Selain itu, ia berkomitmen melakukan kampanye tanpa menebarkan hoaks, money politik dan tanpa politik identitas.
"Mari kita menyambut Jakarta, pemilihan gubernur ini dengan riang gembira," ujar dia.
Pramono mengajak pasangan calon menjadikan masa kampanye sebagai ajang pendidikan politik bagi masyarakat Jakarta. Karena itu, mari mengendepankan adu gagasan.
"Dari Jakarta, kita menunjukkan kepada penjuru negeri bahwa Jakarta merupakan contoh yang baik bagi demokrasi," ucap dia.
- Pramono Sebut Memimpin Jakarta Sulit, Butuh Pemimpin Berani Ambil Keputusan Bukan Berimajinasi
- Langganan Banjir, Pramono Bakal Bebaskan Lahan Bantaran Kali Krukut
- Pramono-Rano Paling Sering Kampanye Tatap Muka, Bang Doel: Gembira dan Menangis Bersama Rakyat!
- Jika Menang Pilkada, Pramono Anung Yakin Komunikasi dengan Prabowo-Gibran Terjalin Baik
"Dari Jakarta kita tunjukkan ke seluruh negeri, bahwa perbedaan apapun yang terjadi, adu gagasan itu adalah pilihan yang harus dilakukan untuk memberikan pelajaran, pendidikan demokrasi bagi para pemilih kita, bersama-sama kita jaga Jakarta ini agar gotong royong tetap tercipta," sambung dia.
Di akhir, Pramono menekankan tiga pesan penting dalam deklarasi kampanye damai ini.
"Pertama kita jaga perdamaian dan kekeluargaan. Yang kedua, kita buat kampanye jadi riang gembira dan perlu dengan happening, perlu dengan hal yang positif dan memberikan vibes yang energi positif bagi bangsa. dan ketiga, mari kita bertarung, kerja all out untuk memenangkan Pramono-Rano Karno ini," tandas dia.