Profil M Taufik, Mantan Wakil Ketua DPRD DKI yang Tutup Usia
Sebelum bergabung di Partai Gerindra dari 2008-2022, Taufik pernah menjadi anggota Partai Golkar serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) pada 1998-1999.
Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra M Taufik meninggal dunia pada Rabu (3/5) pukul 21.45 WIB. Dia menghembuskan napas terakhir pada usia 66 tahun karena sakit kanker paru-paru.
"Iya, betul, beliau wafat pukul 21.45 WIB di RS Siloam," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Rani Mauliani.
-
Apa yang dilakukan Edric Tjandra saat mengantar jenazah ayahnya? Dia berusaha keras menahan sedih dan air matanya saat mengantar jenazah ayahnya. Hanya bisa terduduk dan terdiam, memandangi peti mati.
-
Siapa yang mengantar jenazah ayah Edric Tjandra ke peristirahatan terakhir? Edric sangat berterima kasih kepada keluarga, saudara, dan teman-teman yang turut mendampingi ayahnya sampai ke peristirahatan terakhir.
-
Di mana Mochammad Afifuddin lahir? Dikutip dari situs KPU, Mochammad Afifuddin biasa disapa Afif, lahir pada 1 Februari 1980 di Sidoarjo, Jawa Timur.
-
Di mana Mohammad Sjafei dimakamkan? Makamnya pun kini berada di samping ibu angkatnya, Andung Khadijah di kompleks sekolah INS Kayutanam.
-
Siapa Teuku Nyak Arif? Teuku Nyak Arif, sosok pejuang dan gubernur pertama Aceh. Saat kolonialisme menguasai tanah Aceh, muncul orang-orang yang ingin melawan dan mengusir Belanda dengan berbagai cara. Hingga pada titik dikumandangkannya kemerdekaan, tubuh pemerintahan tiap daerah di Indonesia masih dalam keadaan pincang.Salah satu putra Aceh yang jasanya patut dikenang dan diingat oleh masyarakat sampai saat ini adalah Teuku Nyak Arif.
-
Siapa Teuku Muhammad Hasan? Lalu, siapakah Teuku Muhammad Hasan ini? beliau adalah seorang pejuang kemerdekaan dan pegiat di bidang agama dan pendidikan. Ia juga banyak memberikan masukan untuk generasi muda Aceh saat itu dengan menghimpun dana belajar atau beasiswa untuk mereka.
Menurut Rani, Taufik merupakan guru hingga mentor dalam bidang politik.
"Pasti selalu ada doa untuk beliau karena bagi saya, khususnya, beliau adalah orang tua, guru dan salah satu mentor politik yang baik," tutupnya.
Dilansir dari laman dprd-dkijakartaprov.go.id, Taufik lahir di Jakarta pada 3 Januari 1957.
Sebelum bergabung di Partai Gerindra dari 2008-2022, Taufik pernah menjadi anggota Partai Golkar serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) pada 1998-1999.
Pada 2003, Taufik ditunjuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memegang jabatan sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta hingga tahun 2004.
Taufik kemudian bergabung dengan Partai Gerindra sejak partai itu berdiri pada 2008. Dari situ, karier politiknya melesat.
Kemudian, dia dipercaya menjadi Wakil Ketua DPRD periode 2014-2019. Dan berlanjut ke periode 2019-2024. Namun, Taufik digantikan Rani Mauliani pada 2022.
Taufik juga dikenal dalam membangun Gerindra di Jakarta. Ia dipilih menjadi Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta sampai 2020.
Dalam Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu, Taufik ikut andil dalam memenangkan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok).
Tak hanya itu, pada 2017, Taufik kembali berhasil memenangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Namun pada tahun 2022 kemarin, Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra memutuskan memecat M Taufik.
"Tentu kami berterimakasih selama ini Bang Taufik sejak pertama di Partai Gerindra hingga kemarin. Baru kami terima suratnya dan juga mundur," kata Riza kepada wartawan.
Berdasarkan pernyataan Riza, Taufik mundur sebagai kader dengan alasan sakit.
"Sekarang beliau mundur dengan alasan sakit dalam suratnya dan juga beliau sampaikan terima kasih kepada Partai Gerindra dan juga terima kasih kepada Pak Prabowo yang selama ini membantu," tambah Riza.
(mdk/fik)