Program Vaksinasi Merdeka, Polda Metro Klaim 96% Warga DKI Sudah Disuntik Dosis 1
Polda Metro Jaya mengklaim kehadiran program Vaksinasi Merdeka efektif meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa vaksin Covid-19 penting untuk mencapai herd immunity dari penularan virus Covid-19.
Polda Metro Jaya mengklaim kehadiran program Vaksinasi Merdeka efektif meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa vaksin Covid-19 penting untuk mencapai herd immunity dari penularan virus Covid-19.
Berdasarkan laporan yang diterima Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, jumlah penerima vaksin Covid-19 dosis pertama terus naik. Bahkan, secara persentase nyaris mendekati angka 100 persen.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
"Sebelum peluncuran Vaksinasi Merdeka pada tanggal 1 Agustus 2021, warga DKI Jakarta yang divaksin Covid-19 sekira 84,55 persen sekarang ini sudah hampir 96 persen," kata dia dalam keterangannya, Sabtu (7/8).
Yusri menerangkan, masyarakat sudah memahami vaksinasi Covid-19 sebagai salah satu upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
"Cara memutus mata rantai penularan Covid-19 cuma ada tiga yaitu pertama vaksin, kedua vaksin dan ketiga vaksin," ucap dia.
Yusri menyinggung jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta pada Sabtu, 7 Agustus 2021. Menurut dia, angka positif Covid-19 menurun seiring dengan banyaknya warga yang telah divaksin Covid-19.
"Jakarta hari ini 2008 kasus positif, berarti kan herd immunity sudah terbentuk di Jakarta ini karena sebagian besar sudah divaksin," ucap dia.
Polda Metro Jaya membuat suatu terobosan untuk mempercepat pemenuhan target vaksinasi di DKI Jakarta. Program yang diusung oleh Kapolda Metro Jaya diberi nama Vaksinasi Merdeka.
Yusri menerangkan, Polda Metro Jaya menggandeng elemen masyarakat seperti mahasiswa, Resimen Mahasiswa, dokter, perawat sampai pengurus RT/RW untuk menyukseskan program Vaksinasi Merdeka. Mereka yang terlibat di tempatkan di 687 gerai vaksin yang tersebar di 900 RW.
"Memang kita yang menginisiasi tapi yang bekerja relawan. Siapa saja? mahasiswa kedokteran, ibu-ibu PKK, dan pengurus RT/RW. Merekalah yang bergerak di sini," ucap dia.
(mdk/bal)