PSI Jakarta Minta Maaf Soal Baliho Milik Calegnya Jatuh Timpa Pengendara Motor
Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina meminta maaf atas insiden
Tampak baliho yang diduga milik PSI jatuh dan tersangkut ke salah seorang pengendara sepeda motor
- FPI Gelar Aksi Reuni 411 di Patung Kuda Hari Ini, 1.904 Personel Gabungan Siaga
- PSI Tunjuk Faldo Maldini ke Pilwalkot Tangerang, Golkar Usung Dico Ganinduto di Pilkada Semarang
- Buntut Baliho Caleg Roboh Menimpa Pemotor, Bawaslu Panggil PSI
- Cerita Saksi Atas Insiden Leher Pemotor Terjerat Baliho Caleg PSI hingga Terjadi Kecelakaan di Kembangan
PSI Jakarta Minta Maaf Soal Baliho Milik Calegnya Jatuh Timpa Pengendara Motor
Sebuah rekaman video memperlihatkan sejumlah pesepeda motor tertimpa baliho saat melintas di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Diduga baliho tersebut milik partai Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Akibat tertimpa baliho tersebut, terlihat pengendara sepeda motor mengalami oleng sementara pengendara lainnya mengalami kecelakaan.
Berdasarkan unggahan akun Instagram @dashcamindonesia tampak baliho yang diduga milik PSI jatuh dan tersangkut ke salah seorang pengendara sepeda motor yang sedang berboncengan. Dari video tersebut memang tidak memperlihatkan bagaimana baliho itu jatuh.
Alhasil pengendara motor itu tidak dapat mengendalikan lajunya dan menyebabkan kecelakaan bagi pengendara lainnya.
Di akhir video itu memperlihatkan kondisi salah satu korban mengalami luka di mulut akibat terjatuh dari motornya.
Dari caption akun tersebut, disebutkan kejadian itu terjadi pada Selasa 26 Desember 2023.
Menanggapi hal itu, Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina mengaku baru mengetahui insiden itu. Dirinya pun meminta maaf kepada pihak yang merasa dirugikan tersebut.
"Saya baru lihat videonya. Yang pasti atas kejadian itu, mewakili PSI Jakarta, kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Kami akan segera berkoordinasi dan bertemu dengan pihak korban," ujar Elva, Jumat (29/12).
Sementara itu, Kapolsek Kembangan, Kompol Billy Gustiano Barman mengaku belum ada laporan akan hal itu kepada pihaknya. Namun ia akan mencoba mengonfirmasi ke pihak PSI terkait video yang beredar di media sosial.
"Iya kita pastiin dulu informasinya yang di video itu," ujar dia.
Dirinya pun mengimbau kepada para pengendara baik roda empat atau roda dua agar lebih waspada lagi saat melintas.