PSI: Target Awal Penonton Formula E 90 Ribu Orang
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjoko, menyampaikan target awal jumlah penonton Formula E adalah 90 ribu. Jumlah ini tertuang dalam proposal yang diajukan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang disampaikan ke Komisi E.
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjoko, menyampaikan target awal jumlah penonton Formula E adalah 90 ribu. Jumlah ini tertuang dalam proposal yang diajukan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang disampaikan ke Komisi E.
"Yang harus diluruskan target awalnya bukan 50 ribu, target awalnya adalah 90 ribu dan angka 90 ribu tersebut berasal dari proposal permohonan Jakpro di 2020," kata Anggara, Selasa (29/3).
-
Di mana Formula E Jakarta Volume II akan diadakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Kapan Formula E Jakarta Volume II akan diselenggarakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Apa saja yang akan tersedia di acara Formula E Jakarta selain balapan? Konsep gelaran ajang balap mobil listrik Formula E tahun ini ada racing (balapan) dan festival musik. Ada Slank, RAN, KLA Project, Rossa, dan Cakra Khan, Oni N Friends, Angger Dimas, Sergio Berlino, DJ Yasmin, dan Alan Walker.
-
Bagaimana persiapan Indonesian GP 2023? Direktur Utama PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA) Priandhi Satria mengatakan seluruh rangkaian balapan pada hari pertama Indonesian GP 2023 berjalan dengan lancar seiring dengan seluruh persiapan yang rampung 100 persen.
-
Siapa yang mendukung tim KTM di ajang MotoGP Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2023? Turis asal Austria, John mengatakan sangat antusias untuk menonton Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2023. Sebab, ini adalah kali pertama menonton langsung ajang balap dunia di Indonesia.“Saya sangat tertarik dengan MotoGP di Indonesia, saya berkeliling dunia untuk menonton ajang ini. Mulai dari Valencia, Barcelona, San Morano, Malaysia, Thailand, dan sekarang saya melihat di Mandalika Indonesia." " Saya mendukung tim KTM. Saya juga tertarik melihat arenanya karena semua orang datang ke sini untuk melihat race. Kami harap akan melihat race yang bagus,” jelasnya, saat ditemui di Bandara International Lombok, Kamis (12/10).
-
Apa yang menjadi sorotan utama dalam Indonesia GP 2023? Indonesia GP 2023 Mulai Digelar, Sirkuit Mandalika dapat Pujian dari Pembalap dan FIM Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 telah resmi dimulai di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (13/10).
Anggara menuturkan, proposal diajukan saat Jakpro meminta penyertaan modal daerah (PMD). Namun, target 90 ribu penonton tidak diikuti dengan kajian, feasibility study. Itu pula yang kemudian menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
BPK kemudian memberikan rekomendasi agar ada revisi dan kajian mendalam jika ingin menggelar perhelatan Formula E di Jakarta.
"Merevisi feasibility tadi itu belum pernah mereka lakukan," ujarnya.
Dinilai Tak Transparan soal Sponsor
Selain kapasitas penonton, Anggara mengatakan bahwa Jakpro tidak transparan terhadap sponsor yang berpartisipasi dalam gelaran balap mobil listrik ini.
Hingga saat ini, ia mempertanyakan ada tidaknya sponsor yang dapat menopang ekosistem bisnis dari perhelatan Formula E di Jakarta.
"Janji mereka mau menggandeng pihak sponsor tapi sampai saat ini belum ada penjelasannya. Jadi ketika angkanya dari penjelasan kemarin itu kursi penontonnya hanya 10 ribu kami merasa kita semua sedang dibohongi berjamaah," pungkasnya.
Diketahui, kapasitas penonton yang dapat diakomodir untuk menyaksikan Formula E, dipastikan kurang dari 50.000 orang. Arus keluar masuk ribuan penonton dari Kawasan Ancol, menjadi pertimbangan panitia pelaksana tidak dapat menampung kapasitas penonton dalam jumlah besar.
"Kapasitas Ancol tidak bisa dibuka sekali banyak langsung, dan karena Ancol itu infrastrukturnya sudah ada, jadi bukan lahan kosong full," ucap Vice President Communication Organizing Comite Formula E Jakarta Iman Syafei saat dihubungi, Senin (27/3).
Dia juga berujar, berdasarkan rekayasa serta kalkulasi yang dilakukan panitia dan tim terkait, untuk memasang grandstand dengan total 30.000 orang bukan perkara mudah.
Iman mengatakan, pihaknya terus berupaya menyusun skema agar jumlah kapasitas penonton dapat dilakukan. Sebab, meningkatkan kapasitas penonton tidak sekadar menambah kuantitas, dampak terhadap arus keluar penonton dan lalu lintas di sekitar area lokasi pertandingan menjadi pertimbangan serius bagi Formula E Operation (FEO).
"Mereka (FEO) ketat banget, sebenarnya ini sirkuit bukan kayak Mandalika atau kayak Sentul. Masih untung enggak di jalan raya, kalau dibangun di jalan raya bisa lebih susah lagi, tapi di semua negara, kota memang begitu, memang sirkuitnya di kota, di jalan raya," jelasnya.
Jika lokasi Formula E dibangun di kawasan Sudirman atau Senayan, Iman juga sangsi dapat menampung penonton dengan jumlah yang besar.
Di lokasi tersebut, sangat dekat dengan jalan raya, sehingga menurutnya akan berdampak pula dengan arus lalu lintas dan keluar masuk penonton.
Selain itu, imbuh Iman, terbatasnya jumlah tribun juga demi keamanan dan kenyamanan pebalap beserta tim.
Untuk menutup biaya yang telah dikeluarkan atas perhelatan Formula E, Iman berujar pihaknya tengah berupaya mencari jalur bisnis yang efisien namun tetap mendapatkan profit.
"Untuk bisnis yang lainnya kita akan cari cara yang seefektif dan seefisien mungkin supaya hitung-hitungan bisnisnya itu bisa lebih bagus misalnya dari hak siar, sponsorship, dan lain-lain," jelasnya.
4 Jembatan Penyeberangan
Sementara itu, Penasihat Sirkuit Formula E yang merupakan tim teknis dari Ikatan Motor Indonesia (IMI), Irawan Sucahyono mengatakan pihaknya akan menempatkan tribun dan memasang empat jembatan penyeberangan sebagai akses keluar masuk penonton menuju ke semua area.
"Pergerakan sesuai sirkulasi crowd belum kita tentukan letak letaknya. Ada banyak jembatan, ada buat jembatan penyeberangan 4 menuju ke semua area," kata Irawan.
Menyinggung soal kapasitas penonton, Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni sebelumnya mengatakan kapasitas jumlah penonton berkisar 40-60 ribu orang.
"Kita nantinya 40-60 ribu, tinggal nanti ada posisi yang letaknya berapa banyak, grand stand, para pelaku sponsor untuk pakai paddock," ucap Sahroni usai konferensi pers di Kawasan Ancol, Rabu (22/12).
Kendati sudah memperkirakan jumlah penonton, Sahroni belum memberi kepastian terkait harga tiket masuk bagi penonton yang hendak menyaksikan jalannya balap mobil listrik tersebut.
Dia juga tidak menyampaikan kalkukasi tiket masuk akan habis terjual. Namun Sahroni bercerita, berdasarkan pernyataan Alberto Longo, Chief Championship Officer sekaligus dari Co-founder Formula E, tiket akan habis terjual dalam kurun 1 bulan.
"Alberto longo bilang tiket laku dalam waktu 1 bulan, dibuka biasanya langsung para bos-bos untuk ngambil tiketing itu, itu akan diambil sama mediator biasanya," kata Sahroni.
(mdk/yan)