Remaja di Pasar Minggu Tewas Dikeroyok Gerombolan Orang Bermotor
Seorang remaja bernama Fahri Ardian (16) tewas setelah dianiaya segerombolan orang tidak dikenal di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (16/2) subuh. Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, bertempat di Jalan Raya Pasar Minggu.
Seorang remaja bernama Fahri Ardian (16) tewas setelah dianiaya segerombolan orang tidak dikenal di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (16/2) subuh. Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, bertempat di Jalan Raya Pasar Minggu.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Prayitno membenarkan kejadian tersebut. Saat ini, kasus ini sedang ditangani polisi guna menelusuri dan menangkap para pelaku.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
"Masih kita dalami, kejadian dilaporkan jam 05.00 WIB, petugas sudah ke TKP mengecek lokasi kejadian, olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi," kata Prayitno saat dikonfirmasi, dikutip dari Antara.
Berdasarkan informasi, saat itu korban Fahri Ardian baru selesai makan nasi goreng bersama teman-temannya di lokasi kejadian. Fahri yang tercatat sebagai warga Jalan Damai Nomor 35 RT 003/RW 05 Pejaten Timur saat itu hendak pulang ke rumahnya.
Sesaat setelah menyeberang jalan, segerombolan orang menggunakan delapan unit sepeda motor, setiap kendaraan berboncengan, menghampiri korban dan langsung melakukan penganiayaan.
Warga yang menemukan korban lalu membawanya ke Rumah Sakit Tria Dipa di Pancoran. Namun nyawa korban tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir di ruang Instalasi Gawat Darurat RS Tria Dipa.
Jenazah korban telah dibawa pulang oleh pihak keluarga dari IGD untuk dikebumikan. Petugas Kepolisian telah mendatangi rumah sakit serta meminta keterangan dari pihak rumah sakit dan juga rekan-rekan korban yang mengantarkan korban.
"Polisi sudah bergerak, kita sudah autopsi korban, cari saksi. Untuk pelakunya siapa dan motifnya apa masih didalami," kata Prayitno.
(mdk/rnd)