Respons Pekerja UMP Jakarta 2023 Naik Jadi Rp4,9 Juta: Cuma Cukup Makan Sehari-hari
Besaran kenaikan UMP dinilai para pekerja tak sebanding dengan harga kebutuhan pokok yang kian melambung.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menetapkan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2023 naik 5,6 persen, atau naik menjadi Rp4.901.798 dari sebelumnya Rp4.641.854. Besaran kenaikan UMP dinilai para pekerja tak sebanding dengan harga kebutuhan pokok yang kian melambung.
Salah satunya dirasakan seorang sekuriti yang bertugas di salah satu bank plat merah bernama Nasuki. Dia menyebut, nominal upah Rp4,9 juta mungkin cukup untuk pekerja belum berkeluarga.
-
Apa yang diraih Kemenkumham dalam Anugerah Pengadaan 2023? Kemenkumham menjadi Kementerian/Lembaga (K/L) terbaik ke I dalam penilaian Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP) dengan nilai 95,77 (sangat baik).
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta menjelang Iduladha 2024? Jelang Iduladha 2024, Pemprov DKI Periksa Ribuan Hewan Kurban Masuk Jakarta Petugas juga melaksanakan pemeriksaan dokumen lalu lintas, serta pengawasan terkait kelayakan TPnHK.
-
Kapan HUT TNI 2023 diperingati? 5 Oktober ditandai sebagai peringatan Hari Ulang Tahun TNI.
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Apa yang dilakukan KPU Jakarta Utara terkait surat suara DPRD DKI Jakarta untuk Pemilu 2024? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
-
Kapan Sumonar 2023 diselenggarakan? Pada tanggal 25 November hingga 3 Desember 2023, Kota Yogyakarta menggelar acara seni bertajuk Sumonar 2023.
"Tapi untuk pekerja yang sudah berkeluarga pas-pasan, malah banyak kurangnya," kata Nasuki, Selasa (29/11).
Nasuki menerangkan, upah itu tak cukup karena salah satunya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berimbas pada harga kebutuhan pokok. Beberapa barang-barang menjadi mahal.
"Jelas, pengeluaran semakin tinggi. Dengan angka segitu dibilang cukup ya cukup-cukupin sajalah," ucap dia.
Belum lagi, Nasuki menambahkan, kebutuhan anak sekolah. Nasuki memiliki dua orang anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Nasuki mengatakan, seharusnya Upah Minimum Provinsi (UMP) naik menjadi Rp5,2 juta. "Harus efek kenaikan BBM jadi pertimbangan dalam mengatur UMP DKI. Karena kan kalau BBM naik otomatis semua barang-barang ikut naik," ujar dia.
Kenaikan UMP Tak Sesuai dengan Kebutuhan Hidup
Hal yang sama juga disampaikan oleh Jafra, salah satu pegawai di PTIK. Jafra menyambut baik kenaikan UMP di DKI Jakarta. Namun, Jafra merasa angka segitu belum cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup di DKI Jakarta yang serba mahal. Idealnya UMP naik menjadi Rp5,3 juta sampai Rp5,5 juta.
"Di Jakarta rata-rata pekerja perantauan. Dia harus bayar indekos, makan sehari-hari, jadi enggak cukup sih kalau segitu," ujar dia.
Sementara itu, salah satu pekerja lain yakni Refika juga merasakan hal yang sama. Refika bekerja di salah satu perusahaan media ternama di Jakarta.
"Aku melihat kalau naik segitu cuma cukup untuk makan sehari-hari," ujar dia.
Refika mengatakan, pengeluaran sehari-hari cukup besar. Apalagi, saat ini ia sedang menanti kehadiran buah hati yang ada di dalam kandungan. Dia berharap, kenaikan UMP dikaji ulang oleh intansi terkait.
"Bentar lagi, otomatis saya punya anak kebutuhan makin bertambah. Makanya dengan nilai segitu saya rasa sih kurang ideal ya untuk hidup di DKI Jakarta," ujar dia.
(mdk/gil)