Rustam mundur, PNS merasa kehilangan
Meski demikian, PNS tetap bekerja seperti biasa.
Rustam Effendi, mundur dari jabatannya sebagai wali kota Jakarta Utara. Rustam mundur setelah bersitegang dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Pascapengunduran diri Rustam, PNS tetap bekerja seperti biasa. Pantauan merdeka.com di lokasi, PNS yang mengenakan seragam putih serta bawahan berwarna hitam tampak sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.
"Sebenarnya kita juga enggak pengen pak Rustam mengundurkan diri. Tapi ya sebagai bawahan ita semua tetap melayani masyarakat, khususnya warga Jakarta Utara dan sekitarnya," tutur Hidayat kepada merdeka.com di kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (27/4).
Sebelumnya, Rustam Effendi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Walikota Jakarta Utara terhitung sejak Jumat (22/4) sore. Ia juga berpamitan dengan jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Administrasi, Selasa (26/4) lalu.
Perseteruan berawal ketika Ahok menuding Rustam tak becus dalam menyelesaikan proyek penanggulangan banjir. Kegeraman Ahok terhadap Rustam ini disampaikan dalam rapat penanggulangan banjir bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya.
Selain itu, dengan nada tinggi Ahok juga menyindir Rustam yang mendukung Yusril Ihza Mahendra sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Belum selesai, Ahok juga menyebut Rustam memiliki 'geng' yang di dalamnya terdapat perkumpulan pejabat yang hobi main golf.
Baca juga:
Ahok teken SK pemberhentian, Rustam resmi jadi staf Badiklat
Mundur dari walkot, Rustam mulai tak ngantor meski belum terima SK
Dituding Ahok ogah gusur bengkel engsel Kalijodo, ini jawaban Rustam
Bijaknya Rustam Effendi balas fitnah Ahok
Puja puji Djarot dan Ahok setelah Rustam mundur
Beredar foto sedang bermain golf, ini pembelaan Ahok
Djarot soal kritik Bang Yos: Kita kerja aja, enggak usah macem-macem
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Apa yang dilakukan Raffi Ahmad sebelum pertandingan melawan Taufik Hidayat? 2 Sebelum bertarung, Raffi Ahmad nyoba minta doa dengan nyium tangan mertuanya, Rieta Amalia. Ia juga minta dukungan dari Rafathar yang keliatan banget semangat nonton pertandingan ini.
-
Bagaimana Raffi Ahmad bisa memenangkan pertandingan tenis melawan Taufik Hidayat? Di set kedua, Raffi Ahmad memang kembali menunjukkan keunggulannya dengan skor 6-2 melawan Taufik Hidayat. Dengan hasil ini, Raffi Ahmad berhasil menjadi juara dalam pertandingan ini.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Bagaimana Raffi Ahmad mempersiapkan diri menghadapi pertandingan tenis melawan Taufik Hidayat? “Persiapannya karena lawannya Taufik Hidayat juara dunia badminton jadi aku nggak bisa anggap main-main. Aku harus punya banyak gaya permainan supaya bisa terus mengimbangi karena mental pasti Taufik Hidayat udah nggak usah diraguin lagi. Jadi aku nggak boleh kendor,” ungkapnya.