Saefullah akan sanksi tegas pejabat yang palak gaji PPSU
Dia mengungkapkan, belum dapat memastikan hukuman yang akan diberikan kepada oknum tersebut. Mengingat belum ada laporan dari pihak Inspektorat DKI Jakarta mengenai laporan kecurangan tersebut.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, akan menindak tegas oknum yang tegas memangkas pendapatan petugas pemeliharaan prasarana dan sarana umum (PPSU). Namun sebelumnya, dia akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
"Saya akan tindak tegas kalau ada pejabat yang motong uang-uang PPSU, jadi uang itu kan sudah masuk rekening yang bersangkutan. Kalau nanti ada arus balik, ya, akan saya tindak tegas ya," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/8).
Dia mengungkapkan, belum dapat memastikan hukuman yang akan diberikan kepada oknum tersebut. Mengingat belum ada laporan dari pihak Inspektorat DKI Jakarta mengenai laporan kecurangan tersebut.
"Bila perlu sanksi bagi yang bersangkutan, sanksinya bisa ringan, sedang, dan berat, tergantung hasil dari pemeriksaan dari inspektur. Pasti akan kami kenakan sanksi," tegasnya.
Mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini mengungkapkan, patut dipertanyakan di mana hati oknum yang tega memotong gaji petugas PPSU. Padahal kinerja mereka adalah untuk membersihkan Jakarta.
"Mereka kan bekerja membersihkan Jakarta ini. Jasanya luar biasa. Masa uangnya harus dipotong. Pasti kami akan tindak tegas," ujarnya.
Mengenai adanya penurunan kinerja, Saefullah meminta kepada warga untuk melaporkannya. Sebab dia akan melakukan evaluasi jika ternyata kinerja pasukan orange itu menurun usai Basuki Tjahaja Purnama tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Tunjukkan pada kami di mana lokasi yang tidak bersih kita bersihkan. Kalau bajunya mungkin karena sudah berbulan-bulan, ya agak lusuh. Nanti kan ada pengadaan, baru nanti ngejreng lagi warnanya," tutupnya.
Baca juga:
Djarot soal 2 PPSU & staf Sudin LH kena OTT pungli: Kita pecat
Djarot ancam pecat petugas PPSU malas kerja
Ketua DPRD DKI sebut petugas PPSU kini malas tak seperti zaman Ahok
Saat petugas PPSU ketahuan malas Ketua DPRD DKI setelah Ahok lengser
Djarot soal PPSU disebut malas: Keberadaannya sangat membantu DKI
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Apa hukuman yang dijatuhkan kepada PSIS Semarang? Hukuman bertanding tanpa penonton dikeluarkan langsung oleh PSSI selaku induk sepak bola Indonesia. Berdasarkan surat dari PSSI, PSIS Semarang dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pengulangan kejadian yang sama yaitu keributan antara suporter PSIS Semarang dengan suporter klub tamu. Keributan itu menyebabkan adanya korban luka-luka dan hal itu diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Siapa yang didatangkan PSIS Semarang? Pada Selasa (14/11), PSIS Semarang resmi datangkan pemain baru mereka, Evan Dimas Darmono dari Arema FC.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.