Satu orang ditetapkan sebagai tersangka kasus bantalan crane ambruk di Matraman
Satu orang ditetapkan sebagai tersangka kasus bantalan crane ambruk di Matraman. Dari hasil penyelidikan tersangka diduga lalai dalam bekerja hingga menyebabkan orang tewas akibat insiden tersebut.
Kepolisian menetapkan Ahmad Nasiki, operator Launcher Gantry, tersangka kasus ambruknya proyek jalur kereta cepat Jakarta-Bandung, Minggu (4/2) dini hari. Dari hasil penyelidikan tersangka diduga lalai dalam bekerja hingga menyebabkan orang tewas akibat insiden tersebut.
"Penyidik menyimpulkan satu orang dikatakan menjadi tersangka sebagai operator dari Laucher Gantry. Dia melakukan kelalaian sehingga terjadi kecelakaan kerja ini," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Tony Surya Putra di Polres Jakarta Timur, Jumat (9/2).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Dimana kecelakaan kerja itu terjadi? Ledakan tungku di fasilitas pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di kawasan yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Minggu (24/12).
-
Kapan doa pembuka rapat kerja dibaca? Doa pembukaan rapat kerja merupakan salah satu elemen penting yang sering kali dihadirkan dalam berbagai pertemuan formal, baik itu di lingkungan bisnis, pemerintahan, maupun organisasi sosial.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Hal itu untuk memastikan adakah tersangka lain yang melakukan kelalaiannya sehingga berujung maut.
"Ini masih kita dalami lagi apakah dia melakukan pekerjaan itu ada peran lain dalam mengawasi pekerjaan ini. Untuk sementara kita tetapkan satu tersangka yang mengendalikan alat tersebut," ujarnya.
Tersangka diduga lalai saat melakukan pemasangan Lower Cross Beam (LCB) pada false segmen di tiang CP 22, front leg Launcher Gantry terlepas dari dudukan. Sehingga Launcher Gantry miring dan LCB membentur False segmen juga tiang CP 22 yang akan memasang LCB tersebut hingga terjatuh menimpa para pekerja.
Berdasarkan hal tersebut, lanjut Tony, tentunya adanya human error dan SOP yang tidak dijalankan secara baik, yakni saat pemasangan Lower Cross Beam (LCB) seharusnya tidak ada pekerja yang ada di bawah. Atas peristiwa tersebut tersangka terjerat pasal 359 KUHP tentang kelalain kerja dengan hukuman penjara lima tahun.
"Yang pasti salah satu kelalainnya adalah sebelum dia menaikan bantalan double track itu harus kondisi seteril dan dibawah tidak ada pekerja, ketika masih ada pekerja, operator itu harus memperingatkan dan kosongkan untuk antisipasi kejdian itu," pungkasnya.
Insiden bantalan crane proyek jalur kereta cepat Jakarta-Bandung ambruk terjadi pada Minggu (4/2) dini hari. Bantalan crane yang diangkat pagi ini jatuh hingga menewaskan 4 orang pekerja.
Baca juga:
JK duga insiden crane jatuh di Jatinegara karena operator kelelahan kerja lembur
Bina Marga bantah crane tak layak pakai tapi karena human error
Ini sebab crane jatuh di Jaksel dan timpa rumah pensiunan jenderal
Crane jatuh timpa rumah di Kebayoran baru
Ini crane proyek JLNT Tendean-Cileduk yang roboh di Kebayoran Baru
Crane roboh di Jaksel, kamar atas rumah pensiunan jenderal jebol
Proses evakuasi crane timpa rumah di Kebayoran Baru