Sedot perhatian warga, Polda Metro gelar pameran 'Turn Back Crime'
"Semua menganggap polisi itu sama, jadi kalau urusan macet mereka anggap polisi, engga tahu tapi polisi yang mana kan?"
Guna memperkenalkan dan mendekatkan diri akan tugas Polri ke seluruh masyarakat Indonesia, Polda Metro Jaya menggelar Jakarta Metropolitan Police Expo 2016. Dengan tema 'Together We Can Turn Back Crime', acara tersebut berlangsung selama 3 hari, mulai 8 April 2015 hingga 10 April 2016 di Gandaria City, Jakarta Selatan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengungkapkan acara tersebut untuk mengenalkan masyarakat bukan hanya sekedar tahu polisi, namun juga semakin dekat dan semalin mengetahui peran masing-masing polisi.
"Masyarakat ini kan banyak yang belum tahu polisi. Semua menganggap polisi itu sama, jadi kalau urusan macet mereka anggap polisi, engga tahu tapi polisi yang mana kan? Terus urusan penerimaan polisi ya polisi saja, penangkapan penjahat polisi saja, pemusnahan narkoba polisi saja, semua polisi saja tahunya," ujar Krishna di Polda Metro Jaya, Jumat (8/4).
"Tapi kan polisi ada bagian-bagiannya. Nanti di pameran itu kita sosialisasikan supaya mereka tahu oh polisi ini ada bagian narkoba, ada bagian reserse umum, bagian lalu lintas, bagian kedokteran labfor dan lain kemudian." tambahnya.
Dengan begitu, Krishna berharap masyarakat semakin paham bahwa tak semua polisi bertugas menangkap penjahat atau tak semua polisi bertugas mengatur jalan. Sehingga hilang penilaian buruk terhadap citra polisi yang selama ini diisu isukan bekerja tak baik.
"Jadi tiga hari terbuka untuk umum, gratis, dari hari Jumat sampai hari Minggu. Jadi saksikan Jakarta Metropolitan Police Expo, supaya polisi lebih dekat dengan masyarakatnya dan masyarakat lebih dekat dengan polisinya. karena polisi bagian dari masyarakat," tutupnya.