Sejoli Kubur Bayi Aborsi di Belakang Musala di Ciracas Ditangkap
Jasad bayi itu telah dikubur sejak pekan lalu. Dari hasil penyelidikan diketahui jika pelaku adalah seorang anak ketua RT di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.
Polisi berhasil menangkap sepasang kekasih pelaku aborsi yang mengubur bayi di tanah kosong di belakang musala di kawasan Ciracas, Jakarta Timur
"Iya betul (bayi hasil aborsi), pelaku juga sudah kita amankan," kata Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono saat dihubungi, Sabtu (29/10).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
Jupriono menjelaskan, jasad bayi itu telah dikubur sejak pekan lalu. Dari hasil penyelidikan diketahui jika pelaku adalah seorang anak ketua RT di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.
Meski tidak dibeberkan identitasnya, Jupriono mengatakan dari hasil pemeriksaan pelaku diakui bahwa jasad bayi tersebut bukan merupakan hasil hubungan anak ketua RT dengan pacarnya.
"Bukan, kalau pengakuan sementara sih bukan. Bukan hasil hubungan anaknya Pak RT dengan perempuan itu. Jadi sama pacar (perempuan) sebelumnya," ucapnya.
Walaupun demikian, Jupriono mengatakan jika kasus ini masih terus diselidiki dengan telab mengamankan anak Pak RT dan pacarnya untuk dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Barat.
Pelimpahan itu dilakukan, arena menyesuaikan wilayah aborsinya. Lantaran, pelaku hanya menguburkan jasad bayi tersebut di wilayah Ciracas, Jakarta Timur.
"Karena peristiwanya di Jakarta Barat kita limpahkan ke (Polres) Jakarta Barat gitu," tuturnya.
Sebelumnya, ksi detik-detik penguburan mayat tersebut juga terekam kamera CCTV hingga viral di media sosial yang satu di antaranya diunggah akun Instagram @warungjurnalis.
Dalam video, dua orang membawa sebuah benda dan cangkul untuk menguburkan jasad hingga warga membongkar tanah yang dijadikan tempat pemakaman jasad bayi tersebut.
"Anak Pak RT hamili pacar. Setelah di aborsi, jasad bayi dikubur di belakang musala," tulis akun @warungjurnalis.
(mdk/bal)