Sindiran pedas Rizal Ramli ke Ahok karena surat Pulau G untuk Jokowi
Pulau G dihentikan Rizal Ramli karena sejumlah pelanggaran dan mengganggu nelayan melaut.
Hubungan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dan Menko Kemaritiman Rizal Ramli memanas. Penyebabnya, terkait penghentian selamanya proyek reklamasi Pulau G yang dikelola pengembang PT Muara Wisesa Samudera di Pantai Utara Jakarta.
Menko Rizal menilai pulau buatan itu telah melakukan banyak pelanggaran secara aturan. Dampak yang lebih besar lagi, nelayan sekitar tak bisa melaut sejak ada tumpukan pasir yang dikelola anak perusahaan Agung Podomoro Land tersebut.
"Kami putuskan membatalkan pembangunan pulau G untuk waktu seterusnya," ujar Rizal dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (30/6).
Keputusan Rizal Ramli membuat Ahok, sapaan Basuki, merasa aneh. Dia menilai keputusan itu dilakukan sepihak.
Ahok juga heran kenapa hanya Pulau G yang dihentikan jika dikatakan reklamasi telah melanggar sejumlah aturan. Seperti diketahui, di Pantai Utara sudah ada beberapa pulau buatan.
"Saya kira kalau keputusan seperti itu saya enggak tahu ya. Kalau saya Keppres, dasarnya Keppres. Ini rekomendasi berarti kan, harus naik ke presiden dong," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Kamis (30/6).
Dia menduga Rizal sengaja mengincar Pulau G. Sebab bukan hanya dirinya, anak buahnya pun tak diajak diskusi.
"Cuman kalau pulau G dianggap Podomoro, kan Ahok dianggap gubernur Podomoro kali. Saya enggak tahu. Enggak ada ngomong itu. Nah makanya kamu wawancara Deputi deh sama Bappeda, kalau ini kan seolah-olah cuma ngincer pulau G," ucapnya geram.
Semula Ahok tak mau menanggapi berlebihan meski dia tahu akan digugat pengembang. Namun, dia butuh kepastian dengan kelanjutan proyek Pulau G.
Dia kemudian bersurat ke Presiden Jokowi untuk mengklarifikasi apa yang diputuskan Rizal Ramli. Mengingat penghentian reklamasi harus dilakukan usai adanya rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Kalau saya hanya membatalkan seorang menteri, berarti saya melawan Keppres dong? Makanya saya bilang harusnya menteri kirim surat ke Presiden. Minta batalin kan? Kalau udah batalin kan biasanya mesti rapat?" katanya di Balai Kota, Rabu (13/7) kemarin.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, dalam surat tersebut, dirinya hanya ingin mendapatkan klarifikasi terkait penghentian reklamasi Pulau G.
"Saya mempertanyakan konferensi pers nya Menko itu jadi patokan atau tunggu surat gitu lho. Kan Menko kan konferensi pers nih, menyatakan kalau itu pulau dihentikan total. Nah, suratnya mana? Apakah bisa cuma baca berita menyatakan itu (konferensi pers) siapa tahu Menko salah ngomong," tegasnya.
Dia juga meminta klarifikasi serupa dari Rizal karena belum ada pembicaraan langsung.
Rupanya, langkah Ahok bersurat ke Presiden Jokowi membuat mantan bupati Belitung Timur itu mendapat kritik pedas dari Rizal. Rizal menyindir Ahok tak cengeng, dan memanfaatkan kedekatan dengan Presiden Jokowi untuk mengadukan setiap persoalan.
"Jangan cengeng lah jadi orang. Esensinya jangan cengeng lah jadi orang masa segalanya macem mau diaduin ke Presiden," sindir Rizal di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (13/7).
Dia menambahkan, setiap tanggungjawab dan kewenangan yang dilimpahkan oleh masing-masing menteri sudah dilindungi oleh UU. Sehingga pembatalan tersebut sudah sesuai dengan UU dan keputusan beberapa menteri terkait, seperti Menteri Perhubungan, Menteri Kelautan dan Perikanan, dan Menteri Lingkungan Hidup.
"Jangan lupa masing-masing menteri ini punya kewenangan yang dilindungi UU. Satu menteri saja bisa batalkan, ini 3 menteri, dan itu UU," imbuhnya.
Dengan demikian, Rizal mengimbau agar Ahok jangan terus mengacu pada UU lama. "Kan sudah ada UU yang lebih baru, ada PP presiden yang lebih baru ya, berpikir modern lah jangan kuno melihat yang lama," pungkasnya.
Baca juga:
Rizal Ramli: Menteri punya kewenangan hentikan reklamasi Pulau G
Menko Rizal: Ahok jangan cengeng, masak semua harus ngadu ke Jokowi
Ahok minta Rizal Ramli jelaskan alasan penghentian reklamasi Pulau G
Minta klarifikasi penghentian reklamasi Pulau G, Ahok surati Jokowi
M Taufik yakin KPK sesuai aturan tetapkan adiknya tersangka lagi
Ahok tegaskan reklamasi Pulau G tidak bermasalah
Ahok bingung lanjutan reklamasi Pulau G yang dihentikan Menko Rizal
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Mengapa Rizal Ramli dijuluki "Rajawali Ngepret"? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru "Rajawali Ngepret".
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Kenapa Ridwan Kamil memberikan anggaran untuk RW di Jakarta? Usulannya tersebut agar warga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian di wilayahnya masing-masing. "Masa Bandung bisa, Jakarta nggak? Apa yang terjadi? RW-RW warganya ikut mikirin mendesain sendiri wilayahnya. Coba bayangkan," jelasnya.