Sopir truk mengeluh tak bisa buang sampah di PTSP Bantargebang
Sudah tak ada lagi alat berat serta pekerja yang mengolah sampah setelah diturunkan dari truk.
Sejumlah sopir truk sampah milik Pemda DKI Jakarta mengeluh tak bisa membuang sampah di TPST Bantargebang, Rabu (20/7). Sebab, sudah tak ada lagi alat berat serta pekerja yang mengolah sampah setelah diturunkan dari truk.
"Enggak bisa buang, karena enggak ada alat berat," kata seorang sopir truk, Joni (40) saat ditemui merdeka.com, Rabu (20/7).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Bingka Kentang Khas Banjar begitu istimewa? Penggunaan bahan-bahan lokal yang melimpah seperti kelapa, tepung beras, gula merah, dan santan menjadi ciri khas utama dari Bingka Banjar yang membuatnya begitu istimewa.
Joni tiba di PTSP Bantargebang dengan dump truk yang penuh sampah sekitar pukul 08.00 WIB. Hingga pukul 11.30 WIB, pria asal Jakarta Utara itu tak bisa membuang sampah.
"Seharusnya jam segini sudah balik lagi ke Jakarta, dan siap-siap pulang ke rumah," ujarnya.
Biasanya tugas membuang sampah rampung pukul 14.00 WIB. Namun dengan kondisi ini, Joni memperkirakan pembuangan sampah baru bisa dilakukan malam hari.
"Gaji tetap sekitar Rp 3,1 juta. Tapi waktu kerja bertambah," ujarnya.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, sejumlah truk sampah tampak parkir di TPST Bantargebang. Sopir truk hanya bisa menunggu di sekitar mobilnya menunggu membuang sampah di titik pembuangan.
Baca juga:
DKI resmi ambil alih TPST Bantargebang, GTJ diminta angkat kaki
Diputus kontrak, pengelolaa TPST Bantargebang kemasi alat berat
Swakelola TPSP Bantar Gebang kacau, truk buang sampah sembarangan
Pemprov DKI akan bangun alat pengelolaan sampah di Kepulauan Seribu
Sejarah panjang kisruh Ahok dan Bekasi karena bau sampah