Sudah 480 orang daftar jadi sukarelawan pengatur lalu lintas
Sekitar 480 orang sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas) siap diperbantukan untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. Nantinya, Supeltas tersebut akan diberikan alat-alat penunjang untuk atasi kemacetan.
Sekitar 480 orang sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas) siap diperbantukan untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. Nantinya, Supeltas tersebut akan diberikan alat-alat penunjang untuk atasi kemacetan.
"Kita datakan dulu yang ada, sekitar 480-an kita utamakan dulu, karena kita sudah siapkan baju, kaos dua, rompi dengan topi, dan itu topi sudah ada nomornya," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Halim Pagarra di Polda Metro Jaya, Jumat (25/8).
Menurut Halim, untuk masuk sebagai petugas Supeltas sangatlah mudah. Sebab, ia hanya memberdayakan masyarakat yang sudah terbiasa mengatur lalu lintas. Namun, hanya ditegaskan pemahaman tata cara peraturan lalu lintas yang lebih baik.
"Enggak ada (syaratnya), hanya sukarela mengatur lalu lintas itu saja, bukan penjahat yang masuk DPO ya," ujarnya.
Halim menuturkan hingga kini pihaknya telah mengirim proposal kepada Pemprov DKI Jakarta dan juga Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Hal itu dimaksudkan untuk honor Supeltas.
"Kita maunya sih sesuai UMR (honor Supeltas), tapi kan tergantung anggaran beliau," pungkasnya.
Baca juga:
Bahas gaji Supeltas, Polda Metro kirim proposal ke Pemprov & Kadin
Gubernur DKI sudah terima proposal untuk gaji Supeltas
Tunggu anggaran cair, Polda Metro tunda program Supeltas
DPRD usul Polda Metro minta dana hibah DKI buat gaji Supeltas
Antusias Pak Ogah belajar pengaturan lalu lintas
Supeltas mulai atur lalu lintas Sabtu, bayaran sementara dari pemberian pengendara
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Siapa Lettu Soejitno? Lettu R.M. Soejitno Koesoemobroto lahir di Tuban pada 4 November 1925. Ia merupakan putra R. M. A. A. Koesoemobroto, bupati Tuban ke-37. Semasa hidupnya, ia mengalami tiga zaman yaitu zaman penjajahan Belanda, Jepang, dan Kemerdekaan RI.
-
Kenapa Yel Yel Kelompok Lucu penting? Tahukah kalian, yel yel kelompok lucu ini sebenarnya dibuat untuk mendukung dan menciptakan kekompakan tim. Bukan hanya itu saja, yel yel kelompok lucu juga dibuat agar suasana bisa semakin meriah dan menarik.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.