Sudin SDA Jaktim Sodet Jalan DI Panjaitan untuk Tanggulangi Genangan
Masing-masing sodetan dibuat dengan menggunakan "box culvert" berukuran 1,5 x 1,15 meter untuk menghubungkan saluran Jalan DI Panjaitan menuju ke Kali Cipinang.
Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur berencana membuat sodetan di Jalan DI Panjaitan, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, mulai Jumat (24/10) guna menanggulangi genangan air di kawasan itu.
"Ada dua lokasi sodetan yang dibuat, yakni di depan kantor Unit Pengelola Penyelidikan, Pengujian dan Pengukuran Dinas SDA DKI sepanjang 46 meter dan di depan kampus IBN hingga Penas sepanjang 71 meter," kata Kasi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin SDA Jakarta Timur, Teuku Saugi Zikri dilansir Antara, Rabu (21/10).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Kapan banjir Demak terjadi? Banjir besar yang menerjang wilayah Demak terjadi sejak Kamis (8/2).
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
Pembuatan sodetan air dari saluran di bahu jalan itu diyakini bisa mengatasi masalah genangan yang kerap muncul setiap kali hujan lebat mengguyur kawasan setempat. Masing-masing sodetan dibuat dengan menggunakan "box culvert" berukuran 1,5 x 1,15 meter untuk menghubungkan saluran Jalan DI Panjaitan menuju ke Kali Cipinang.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI, Sudin Perhubungan DKI, Polda Metro Jaya dan Satwil Lantas Jakarta Timur terkait dengan rencana pembangunan 'crossing' ini. Karena nantinya akan nada rekayasa lalin saat pelaksanaan pembangunan,” kata Saugi.
Saugi menambahkan proyek senilai Rp9 miliar yang didanai Pemprov DKI itu diperkirakan berlangsung dalam dua bulan ke depan. Upaya menanggulangi genangan air di Jalan DI Panjaitan juga dilakukan dengan membuat saluran air baru di sepuluh lokasi.
"Saluran baru ini kita kerjakan fisiknya mulai Oktober ini," katanya.
Saluran sepanjang 632 meter berada di Jalan Nusa Indah I, Malaka Jaya, Duren Sawit. Kemudian saluran air sepanjang 460 meter di Jalan Raya Tengah, Kelurahan Tengah, Kramat Jati. Saluran air di sisi barat Jalan Penggilingan hingga Kali Cakung sepanjang 895,20 meter.
Selain itu, Pemkot Jakarta Timur juga sedang menggalang dukungan dari sejumlah pengelola perkantoran di sepanjang Jalan DI Panjaitan untuk membangun sumur resapan.
Ruas Jalan DI Panjaitan adalah jalur penghubung kendaraan dari arah Cawang menuju Tanjung Priok. Dengan curah hujan selama 30 menit, ketinggian air di badan jalan telah mencapai rata-rata 50 sentimeter.
Selama ini, kondisi itu dianggap sebagian warga hal yang lumrah terjadi, sebab saluran air di sekitar lokasi sempit. Genangan mengakibatkan arus lalu lintas dari Cawang menuju Tanjung Priok kerap tersendat hingga dua kilometer.
(mdk/ray)