Tak ada APBD versi DKI, Banggar setop rapat bahas evaluasi RAPBD
DPRD minta Sekda siapkan hard copy draf RAPBD yang mereka kirim ke Kemendagri untuk dibandingkan dengan yang dievaluasi.
Kementerian Dalam Negeri telah memberikan evaluasi terhadap RAPBD DKI Jakarta 2015. Rencananya, pembahasan evaluasi ini akan dilakukan hari ini. Tapi acara itu batal digelar karena karena tidak ada naskah RAPBD DKI Jakarta 2015 versi Pemprov DKI Jakarta.
Kepala Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, pihaknya telah siap untuk melakukan pembahasan. Namun dia meminta pihak eksekutif untuk menyediakan naskah RAPBD DKI Jakarta 2015 versi Pemprov DKI Jakarta.
"Saya meminta APBD versi eksekutif untuk membandingkan apa yang telah dievaluasi oleh Kemendagri. Apakah sudah siap? Mohon dijawab Pak Sekda," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (17/3).
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengungkapkan, berdasarkan surat Kemendagri nomor 903/450 dan 903/681 tahun 2015 maka perlu diadakan evaluasi terhadap RAPBD DKI Jakarta 2015. Jadi, menurutnya tak perlu lagi ada istilah RAPBD versi DPRD atau DKI.
"Naskah RAPBD Pemprov DKI yang disampaikan ke Kemendagri ini jumlahnya cukup tebal ada 6.600 halaman jadi bisa dapat kami berikan dalam bentuk handout maupun nanti flashdisk. Karena itu saya mohon waktu kiranya hari ini bisa dapat saya sampai," jelasnya.
Mendengar penjelasan itu, Prasetyo memberikan waktu tiga hari kepada Pemprov DKI Jakarta untuk mempersiapkannya dalam bentuk hardcopy.
"Kebetulan eksekutif belum siap dengan print out yang ada. Mudah-mudahan besok selesai. Kami print out saja, jangan softcopy lagi. Jadi hari ini mungkin antara legislatif dan eksekutif," jelasnya.
Karena tak memegang hardcopy, Prasetyo memutuskan rapat ditunda besok.
Baca juga:
Ahok kasih uang operasionalnya ke wali kota buat modal kondangan
Disorot Kemendagri, Ahok akan merger BUMD yang tidak produktif
Tak cuma DPRD, Ahok mengaku sering dikadali anak buahnya
Ahok kembalikan anggaran pembangunan sekolah ke Dinas Pendidikan
Sibuk serang DPRD, Ahok ternyata dijebak anak buahnya?
Anggaran fantastis di APBD DKI, pohon Palem Rp 3 M, Trembesi Rp 5 M
Ini penampakan e-budgeting APBD DKI bisa lacak anggaran siluman
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.