Tak ada SIM, pemuda tanggung debat dengan polisi di bundaran HI
Ketika diminta untuk menandatangani surat tilang, pemuda tersebut menyingkir.
Puluhan motor terjaring penertiban di kawasan bundaran HI, Jakarta Pusat, malam tadi. Para pengemudi ditilang karena tidak mempunyai SIM dan tidak mengenakan helm.
Menyadari adanya tilang tak terduga ini, seorang pengendara motor Honda Beat dengan nomor polisi L 5954 K terlihat berdebat dengan seorang anggota polantas. Dia sendiri tidak mempunyai SIM.
"Tahu kesalahanmu apa?" kata seorang petugas kepada pengendara yang tak diketahui namanya.
"Yang sabar lah. Saya baru mau ambil ini," jawabnya dengan suara keras.
Ketika diminta untuk menandatangani surat tilang, pemuda tersebut menyingkir untuk menghubungi seseorang melalui handphone. Para petugas hanya melihat dan membiarkannya.
Di antara pengemudi motor yang ditilang, terdapat dua remaja yang tidak menggunakan helm serta tak mempunyai SIM. Kedua bocah ini dengan sopan menyadari kesalahan mereka.
"Ikut takbir saja, Pak. Ini mau pulang," kata mereka ketika ditanya petugas kenapa tidak memakai helm.
Wakil Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya AKBP Latif Usman, mengatakan tujuan tilang tidak ada hubungannya dengan malam takbiran. Semua warga diimbau untuk tetap menaati aturan yang ada, bukan karena malam takbiran.
"Kita mau warga menjalankan takbir dengan tetap mengikuti aturan yang ada. Intinya penegakan hukum dan terutama demi keselamatan mereka juga kan," kata Latif kepada merdeka.com di Bundaran HI, Rabu (6/7).
Pantauan merdeka.com, beberapa motor yang disita polantas kemudian diangkut ke Polda Metro Jaya dengan dua buah mobil polisi.