Beratnya Perpanjang SIM Buat Rakyat Pelosok Indonesia, Keluar Duit Banyak Naik Pesawat ke Kota Harganya Mahal
Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman menyinggung soal perpanjangan SIM.
Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman menyinggung soal perpanjangan SIM. Dia berbicara di hadapan Kepala Korlantas Polri saat menggelar rapat dengar pendapat bersama.
Dalam kesempatan itu, Benny mengaku jika dia mendapat banyak keluhan dari masyarakat. Isinya yakni banyak yang merasa terbebani dengan proses perpanjang SIM.
Banyak masyarakat yang perlu mengeluarkan banyak biaya untuk memperpanjang SIM. Salah satunya soal biaya perjalanan yang memakan waktu hingga ongkos yang tak sedikit. Berikut ulasan selengkapnya, dilansir dari kanal YouTube MerdekaDotCom, Kamis (5/12).
Jabarkan Keluhan Rakyat soal SIM
Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (4/12) lalu.
Di depan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan, anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman membeberkan keluhan masyarakat khususnya yang berdomisili di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengenai perpanjangan SIM.
Benny menjelaskan, jika masyarakat di NTT harus melakukan perjalanan panjang dan berbiaya mahal untuk sekadar memperpanjang SIM di Kupang.
Bahkan tak sedikit di antaranya langsung disambut dengan mesin pendukung guna perpanjang SIM yang justru rusak di lokasi. Alhasil, perpanjangan SIM tak bisa dilakukan.
Rakyat jadi Korban
Tak jarang, masyarakat kembali ke kediaman dengan tangan kosong.
"SIM itu pak kalau orang-orang kecil, di daerah saya di NTT untuk memperpanjang SIM saja harus datang ke Kupang. Memang ada di kabupaten tertentu tapi di kabupaten pun susah, tiba-tiba mesin rusak dan SIM tidak bisa diperpanjang," ungkapnya.
Belum lagi jika masyarakat yang belum berhasil memperpanjang SIM diharuskan bertemu dengan para petugas saat berkendara.
Maka, mereka pun dituntut harus membayar denda dan menerima sanksi yang berlaku.
Benny dengan tegas mengungkap, rakyat menjadi korban dalam situasi yang cukup pelik tersebut.
"Lalu mereka yang tidak bisa perpanjang akibat mesin rusak, tetap membawa kendaraan kemudian ditangkap dengan alasan SIM sudah mati. Loh yang mati kan mesinnya, masa rakyat harus dijadikan korban," terangnya.
Mahalnya Biaya Perjalanan ke Kota
Dalam kesempatan yang sama, Benny mengungkap betapa mahalnya biaya perjalanan yang masih harus dikorbankan masyarakat demi mengurus perpanjangan SIM.
Karena merupakan provinsi kepulauan, maka rakyat diharuskan berkendara menggunakan pesawat yang berbiaya mahal lengkap dengan akomodasinya.
"Lalu apa... Sebetulnya memperpanjang SIM itu di kami datang dari kampung ke Kupang naik pesawat, coba bayangkan. Pesawat itu biayanya sama seperti dari Jakarta ke Thailand, belum menginapnya, belum menunggu lagi, hanya untuk memperpanjang SIM," tegasnya.
Meski demikian, Benny tak yakin jika masyarakat di daerah lain mengalami hal serupa. Namun secara tegas, Benny menduga jika masyarakat pun juga harus mengorbankan banyak hal demi mengurus perpanjangan SIM di daerah lain.
"Saya tidak tahu ya kalau di provinsi lain, tapi saya menduga sama," tambahnya.
Banjir Dukungan Publik
Aksi Benny yang lantang menyuarakan keluhan masyarakat mengenai perpanjangan SIM membuatnya banjir pujian.
Tak sedikit di antaranya yang mengungkap dukungan hingga doa baik kepada sang politisi kelahiran Manggarai, NTT itu.
"Panjang umur buat Pak Beny anggota DPR yang konsisten membela rakyat 👍👍 Sudah jadi rahasia umum SIM dan STNK bisa jadi sumber korupsi oknum-oknum polisi," tulis akun @IndonesiaViralChannel
"Bagus Pak Beny dan matur nuwun masyarakat sangat mendukung," tulis akun @AdiSuparno-l5x
"Aspirasi yang sangat mewakili rakyat, khususnya rakyat kecil. Terimakasih Pak Benny," tulis akun @kreasiart9836
"Luar biasa pak Beny. Hari ini rakyat kecil di seluruh Indonesia bertepuk tangan dan mengancungkan jempol untuk pak Beny," tulis akun @akabbongkay1094
"Terimakasih Pak Benny sudah mewakili rakyat kecil 🙏," tulis akun @diojordan7845
"Setuju pak, kami rakyat sangat berterima kasih atas usulan bapak," tulis akun @fikarbempah5553