Tak peduli nama Sjafrie menguat, Sandiaga Uno terus 'kampanye'
Sandiaga yakin dirinya yang akan dipilih Prabowo menjadi cagub DKI dari Gerindra.
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) masih memproses penjaringan bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2017. Saat ini sudah ada 3 nama yang masih diproses dan akan diserahkan ke Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk finalisasi. Ketiga nama itu antara lain Sjafrie Sjamsoedin, Yusril Ihza Mahendra, dan Sandiaga Uno.
Belakangan berhembus kabar yang menyebutkan bahwa Gerindra hampir pasti mengusung Sjafrie Sjamsoedin untuk bertarung di Pilgub DKI. Namun kabar tersebut berulang kali dibantah tim penjaringan Gerindra.
Sandiaga Uno tak peduli dengan kabar bahwa nama Sjafrie Sjamsoeddin yang akan dipilih oleh Prabowo Subianto. Dia justru semakin yakin, bahwa dirinya yang akan menjadi cagub dari Partai Gerindra pada Februari 2017 nanti.
Sandiaga terus melakukan kerja-kerja politik demi meraih simpati masyarakat untuk melawan incumben Basuki T Purnama (Ahok). Sandiaga keliling kampung, perumahan dan pusat-pusat perbelanjaan tradisional untuk memperkenalkan diri.
"Yakin, saya semakin yakin (diusung Gerindra)," kata Sandiaga saat melakukan safari di Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/5).
Sandiaga terus menjabarkan visi dan misinya kepada warga demi duduk di kursi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Ahok. Safari politik dan kegiatan yang selama ini dilakoninya membuat Sandiaga optimis bakal sukses membuat mantan Danjen Kopassus itu percaya.
"Saya melihat bahwa warga antusias sekali, warga memberikan dukungan yang riil menceritakan, tentunya masalah-masalah yang dihadapi dan juga harapan-harapannya," ujarnya.
Sandiaga mendengar keluhan warga, soal isu penggusuran. Menurut Sandiaga, penggusuran harus dilakukan dengan cara manusiawi dan tidak merugikan.
"Rakyat kecil jangan asal main digusur, setuju ibu-ibu? Pelabuhan ditata rapi, kalau pun ada (penggusuran), penataan yang rapi dan ada ganti untung, bukan ganti rugi," ujar Sandiaga.
Sandiaga menebar janji. Dia bakal memenuhi semua keinginan warga jika dipercaya menjadi gubernur DKI. Mulai dari penciptaan lapangan pekerjaan, sembako murah hingga infrastruktur yang merata.
Selain itu, Sandiaga juga berjanji kepada masyarakat DKI Jakarta akan mengaktifkan kembali Bantuan Langsung Tunai (BLT).
"Saya akan hidupkan kembali BLT, setuju? Tapi saya perluas bagi yang membutuhkannya. KJP ditingkatkan lagi, PPSU ditingkatkan lagi dan becak akan menjadi modal transportasi pariwisata," ucapnya.
Dia juga menegaskan, akan tetap bersama Gerindra meski pada akhirnya nanti tak dipilih Ketua Umum Prabowo Subianto. Dia mendukung siapapun yang akan dicalonkan oleh Gerindra.
"Jelas saya tidak akan mundur dari pencalonan Gerindra, saya diusung oleh Gerindra. Ketika Gerindra tidak menyalonkan saya, saya tentunya akan mendukung siapapun calonnya diusung oleh Gerindra," ujarnya.
"Jadi kesetiaan dan loyalitas saya sama Gerindra tidak akan lari ke partai lain," sambungnya.
Sandiaga menyerahkan sepenuhnya siapa yang bakal diusung kepada Gerindra. Saat ini sudah mengerucut tiga nama yakni Sandiaga Uno, Sjafrie Sjamsoeddin dan Yusril Ihza Mahendra. Keputusan tinggal menunggu perintah dari Prabowo Subianto yang tengah menimbang tiga nama itu.
"Kita akan membuka kesempatan itu, mekanisme politik agar rakyat di sini yang menentukan siapa yang layak diusung punya harapan Jakarta ke depan. Karena niat kita tulus, ikhlas, bukan untuk menjatuhkan, tapi akan membangun Jakarta," tegasnya.
Soal peluang dirinya tak diusung Gerindra tapi bakal dipinang partai lain, Sandiaga tegas menolaknya. Dia akan tetap bersama Gerindra.
"Tidak akan cari perahu lain. Tidak akan (partai lain usungnya), tentunya saya akan kembalikan kepada Gerindra bahwa biarlah Gerindra yang mengambil keputusannya," pungkasnya.