Tangis Warga Cipinang Melayu Minta Dievakuasi Akibat Rumah Banjir
Petugas kemudian mencoba menenangkan si ibu. Sementara yang lain bergegas masuk ke genangan air yang kedalamannya diperkirakan mencapai 2 meter.
Seorang ibu menangis menghampiri petugas TNI yang bermaksud masuk ke area banjir kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, menggunakan perahu karet. Dia secara pribadi langsung meminta tolong evakuasi.
Pantauan Liputan6.com, Selasa (25/2), sekitar 10 petugas TNI mengangkat perahu karet di depan Jalan Nurul Iman, RT 06 RW 04 Cipinang Melayu. Tim yang mengenakan rompi pelampung oranye itu tampak siap melakukan proses evakuasi.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Apa yang menyebabkan banjir dan mengapa bencana banjir sering terjadi di Indonesia? Banjir adalah gejala alam yang ditandai dengan meluapnya volume air hingga merendam suatu daerah. Banjir ini bisa disebabkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga bendungan air di suatu wilayah tidak dapat menampung kemudian meluap. Bukan hanya itu, banjir juga bisa disebabkan oleh peresapan air atau drainase di suatu wilayah yang buruk.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Kapan wilayah di Denpasar dan Badung dilanda banjir? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
Saat berkoordinasi, tiba-tiba seorang ibu menghampiri. Di bawah payungnya, dia menangis meminta tolong.
"Pak, anak saya tolong di dekat kolam pemancingan situ. Punya anak kecil tiga, kalau hujan deras sekali lagi habis sudah," ujar ibu berinisial S terbata-bata.
Menurutnya, berkali-kali putrinya menelepon meminta bantuan. Dia pun langsung sigap saat melihat petugas TNI yang berencana menyisir lokasi banjir.
"Ini gerimis, tapi masih mendung pekat. Hujan lagi, sudah," kata sambil mengusap air mata.
Petugas kemudian mencoba menenangkan si ibu. Sementara yang lain bergegas masuk ke genangan air yang kedalamannya diperkirakan mencapai 2 meter.
Cipinang Melayu Kembali Terendam Banjir
Kawasan Cipinang Melayu kembali terendam banjir imbas hujan yang mengguyur semalaman. Petugas pun berjibaku melakukan evakuasi.
Pantauan Liputan6.com, Selasa (25/2), hingga pukul 09.00 WIB petugas gabungan dari Sudin Damkar Jakarta Timur, PPSU, hingga TNI Polri secara bergantian berdatangan. Tampak mereka membawa sejumlah atribut keselamatan banjir.
Petugas TNI mengenakan rompi pelampung dan membawa sebuah perahu karet berukuran sedang. Hal itu disesuaikan dengan kondisi jalan permukiman pada penduduk itu.
Mereka masuk melalui Jalan Nurul Iman, RT 06 RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Banjir diperkirakan setinggi 3 meter.
Salah seorang warga mengatakan, banjir berkali-kali datang dalam kurun waktu belum seminggu.
"Ini mulai Kamis, Minggu, terus Selasa sekarang. Terus aja. Ini mah udah nggak bisa nyalahin siapa-siapa udah," ujar pria yang enggan disebut namanya itu.
Terlihat sejumlah warga lainnya menelusuri genangan air. Mereka turut membantu petugas mendaratkan perahu karet di atas air.
Sementara itu, hujan di Jakarta Timur terpantau turun sejak Senin 24 Februari 2020 pukul 23.00 WIB. Hingga berita ini ditulis, hujan belum kunjung reda.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/gil)