Tangkap pengedar narkoba, BNN ancam tutup Tematik Hotel di Jakut
Tematik Hotel Karaoke dan Spa memang dikenal sebagai hiburan malam setara Hotel Alexis.
Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Utara menangkap pengedar narkoba di Tematik Hotel Karaoke dan Spa, Pluit, Jakarta Utara. Penangkapan ini membuat mereka mengancam menutup tempat hiburan malam itu.
Kepala BNN Kota Jakarta Utara, Juanita Ameliasari menuturkan, penangkapan tiga bandar itu dilakukan pada Jumat (11/3) pekan lalu. Menurutnya, apabila pihak pengelola tempat karaoke ternyata juga terlibat dalam peredaran narkoba, BNN dipastikan memberikan efek jera kepada pengelola. Ancaman paling berat dengan penutupan tempat hiburan malam itu.
"Sanksi tempat itu (karaoke Tematik) dari BNN dan Pemda, akan memberikan efek jera yaitu dengan penutupan, dan pidana pada pengelolanya," kata Juanita di Jakarta, Senin (14/3).
Sebelumnya, BNN dan Kostrad mengembangkan kasus narkoba melibatkan anggota DPR Ivan Haz. Hasil pengembangan, mereka menangkap tiga pengedar di Tematik Hotel Karaoke dan Spa.
Para pelaku, kata Juanita, ditangkap saat sedang bertransaksi di sebuah ruang karaoke. Hasilnya, petugas mengamankan sebanyak 21 pil ekstasi dan 12 butir pil happy five dengan kisaran harga Rp 8.729.000.
"Ditemukan ada 21 pil ekstasi, 12 butir pil happy five dengan kisaran harga Rp 8.729.000. Transaksi dilakukan di tempat room karaoke karena di rasa aman," terangnya.
Baca juga:
Kasus Ivan Haz, BNN & Kostrad tangkap 3 pengedar narkoba di hotel
Kapolda tegaskan test urine Ivan guna cari motif kasus penganiayaan
Korban Ivan Haz tolak damai, kalau mau ketemu di pengadilan
-
Siapa yang merancang Hotel Indonesia? Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen, dan istrinya Wendy asal Amerika Serikat.
-
Kapan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda di Hotel Majapahit? Tempat Bersejarah Atap bangunan hotel jadi saksi perjuangan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda Merah Putih Biru menjadi Merah Putih pada 19 September 1945.
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Hotel ini dibangun atas gagasan dan perencanaan matang presiden RI pertama, Soekarno.
-
Kapan Hotel Indonesia diresmikan oleh Presiden Soekarno? Hotel Indonesia diresmikan pada tanggal 5 Agustus 1962 oleh Presiden RI Pertama, Soekarno, guna menyambut pagelaran Asian Games IV tahun 1962.
-
Apa ciri khas dari 'Downtown Hotel'? Berbeda dengan residential hotel yang jauh dari keramaian, downtown hotel justru berada di pusat keramaian. Biasanya, jenis hotel ini berada di kawasan perdagangan dan perbelanjaan.
-
Bagaimana cara Soekarno meresmikan Hotel Indonesia? Sukarno menggunting pita sebagai tanda peresmian hotel ini, setelah merencanakan pembangunannya selama 2 tahun.