Tata kelola air ibu kota, Djarot gandeng Pemerintah Rotterdam
Tata kelola air ibu kota, Djarot gandeng Pemerintah Rotterdam. Selain pengembangan pengelolaan sumber daya air, kerjasama ini juga akan mengedepankan pembangunan pelabuhan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menandatangani Minute of Agrement (MoA) dengan kota Rotterdam, Belanda. Kerjasama ini dibuat untuk mengembangkan pengelolaan air di Jakarta.
"Jadi ini kerjasama tentang pengelolaan air antara Rotterdam dan Jakarta. Karena Rotterdam sama Jakarta ini kerja samanya paling intensif sejak zamannya Fauzi Bowo Pak Jokowi sampai dengan sekarang," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Djarot Syaiful Hidayat, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (12/6).
Selain pengembangan pengelolaan sumber daya air, kerjasama ini juga akan mengedepankan pembangunan pelabuhan. Mantan Wali Kota Blitar itu berharap Rotterdam yang sudah lebih dahulu memiliki pelabuhan bisa berbagi pengalamannya dengan kota Jakarta.
"Kedua juga kerjasama dibidang pengembangan pelabuhan kita juga mengembangkan port of Jakarta di sana ada port of Rotterdam jadi pengalaman baik yang ada di Rotterdam itu bisa ditransfer ke Jakarta tentu saja disesuaikan dengan kondisi Jakarta," ujarnya.
Djarot juga ingin kerjasama ini bisa mengatasi global warming dan juga banjir rob di daerah Jakarta Utara. Serta meneruskan pembangunan National Integrated Coastal Development (NCICD) atau proyek tanggul laut dajuga memperbaiki penataan nelayan di kawasan giant seawall.
"Dalam rangka penanganan global warming maka pembangunan NCICD itu juga harus kita lanjutkan teruatama untuk mengantisipasi rob di Jakarta Utara termasuk juga penataan nelayan di kawasan giant seaworld," pungkasya.
Sebagai informasi, Provinsi DKI Jakarta telah menjalin kerjasama sister city dengan pemerintah Kota Rotterdam sejak tahun 1986. Dalam kerjasama ini juga ada SKPD yang dikirim ke Rotterdam untuk belajar lebih lanjut soal pembangunan kota yang baik di Rotterdam.
Baca juga:
Ini program Anies-Sandi yang masuk dalam draf RKPD 2018
Djarot sebar 'calo baik' biar warga mudah urusan dengan pemerintah
Djarot sebut pembuatan Perda RPTRA perkuat fungsi ruang terbuka
Djarot dilantik jadi Gubernur DKI pada 15 Juni 2017
Anies tak mau komentari dana Rp 1 Triliun untuk 3.313 programnya
-
Bagaimana cara Indonesia dan Malaysia memperkuat kerja sama bilateral mereka? Kunjungan tersebut merupakan pertemuan yang sukses, dan kedua Kepala Negara menyetujui untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, serta berkomitmen untuk menyelesaikan beberapa masalah perbatasan kedua negara.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama BPJS Ketenagakerjaan dan Asosiasi ALB Kadin? BPJS Ketenagakerjaan dan 11 Anggota Luar Biasa (ALB) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menjalin kerja sama dalam perlindungan pekerja.
-
Siapa yang menandatangani kerja sama antara BPH Migas dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya? Momentum penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Kepala BPH Migas Erika Retnowati, Penjabat Gubernur NTB Hassanudin dan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama ini? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Kapan kerja sama BPH Migas dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya ditandatangani? Momentum penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Kepala BPH Migas Erika Retnowati, Penjabat Gubernur NTB Hassanudin dan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad.