Pria Tewas dengan Kaki dan Tangan Terikat di Bekasi Ternyata Pekerja TPST Bantargebang
Jasad korbam ditemukan mengambang di saluran penampungan air belakang Kantor TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (17/7).
Jasad laki-laki yang ditemukan mengambang di saluran penampungan air dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta kepala terbungkus karung ternyata merupakan pekerja kebersihan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi.
Pria bernama Waryanto (51) itu ditemukan mengambang di penampungan air dekat kantor TPST Bantargebang pada Rabu (17/7) kemarin. Saat ditemukan, jasad pria paruh baya itu sedang digerogoti biawak.
"Alhamdulillah identitas sudah kami temukan, almarhum adalah pegawai dari TPST sini," kata Kapolsek Bantargebang AKP Ririn Sri Damayanti, Kamis (18/7).
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban sudah bekerja di TPST Bantargebang selama sekitar 10 tahun. Pekerjaannya membersihkan dan memotong rumput di area TPST.
"Informasinya beliau sudah lama bekerja di TPST sini, (pekerjaannya) bersih-bersih dan potong rumput," katanya.
Ririn mengatakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban terakhir kali terlihat pada Senin (15/7) malam. Keesokan harinya pada Rabu (16/7) korban dilaporkan sudah tidak masuk kerja.
"Kami sempat mendapat keterangan, dari hasil yang kami kumpulkan, ada yang menyampaikan Senin malam, di hari Selasa korban sudah tidak masuk kerja dan Hari Rabu ditemukan sudah meninggal," ucap Ririn.
Empat orang sudah dimintai keterangan sebagai saksi. Sementara jasad korban masih berada di Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk kepentingan autopsi.
"Ada empat (saksi), salah satunya Pak T yang mau memancing belut di saluran ini, keluarga (korban) sementara ke Kramatjati karena mau diautopsi hari ini," katanya.
Sebelumnya, sesosok jasad laki-laki ditemukan mengambang di saluran penampungan air belakang Kantor TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (17/7). Saat ditemukan, tangan serta kaki jasad tersebut dalam kondisi terikat dan kepala terbungkus karung.
Jasad laki-laki dengan identitas bernama Waryanto (51) itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga berinisial T (28) saat sedang memancing belut di pinggir kali sekira pukul 14.00 WIB. Saat itu dia melihat seekor biawak yang sedang menggigiti pakaian yang mengambang.
Karena penasaran, T mencoba mendekat. Saat diamati, ternyata sesosok jasad laki-laki yang mengenakan jaket warna merah dan celana berwarna cokelat.