Tawuran Warga di Johar Baru, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Sejumlah warga terlibat tawiran di Jalan Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (5/3) kemarin. Saling serang senjata tajam dan lemparan batu terlihat saat kedua kelompok warga bentrok yang videonya viral di media sosial itu.
Sejumlah warga terlibat tawuran di Jalan Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (5/3) kemarin. Saling serang senjata tajam dan lemparan batu terlihat sat kedua kelompok warga bentrok yang videonya viral di media sosial itu.
Kapolsek Johar Baru Kompol Supriyadi membenarkan tawuran warga itu. Tawuran itu dipicu menurut Supriyadi kedua kubur saling terpancing.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Dimana biasanya tawuran pelajar terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah. Mereka hapal betul angkutan umum apa saja yang digunakan dan menjadi target sasaran.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan tawuran pelajar pertama di Jakarta terjadi? Tercatat tawuran itu terjadi pada 29 Juni 1968, di mana dalam catatan tersebut tawuran terjadi antara siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) dengan siswa dari STN (Sekolah Tehnik Negeri) dan menimbulkan sebanyak 8 orang korban.
-
Dimana lokasi wisata Kota Tua Jakarta? Kota Tua terletak di Jakarta Pusat, wilayah utara.
"Iya ada tawuran, itu mereka tawuran karena ada yang mancing-mancing aja," kata Supriyadi ketika dikonfirmasi merdeka.com Sabtu (6/3).
Supriyadi memastikan tidak ada korban jiwa maupun kerugian materil yang besar setelah kejadian itu. Sebab setelah mendapat informasi keributan itu polisi langsung mengecek lokasi.
"Enggak ada (korban) karena itu, tadi kita cepat ketika dapat info dari teman-teman, dari FKDM kalau ada ini (tawuran). Karena memang kita kan banyak di grup RT/RW langsung tindak lanjuti jadi engga lama tawuran itu. Kerugian materil juga selama ini tidak ada," ujar dia.
Polisi masih belum mengetahui pasti penyebab terjadinya tawuran tersebut. Hal itu dilatarbelakangi sikap warga sekitar yang kerap kurang terbuka ketika dimintai keterangan oleh petugas.
"Mereka hanya kadang-kadang menyulut makai kembang api, jadi kelihatan ramai lalu masyarakat ada yang keluar maka terjadi lah," tukas dia.
Sementara berdasarkan pengakuan beberapa pelaku yang berhasil diamankan dari kejadian tawuran sebelum-sebelumnya, tawuran kerap kali dilakukan bukan dari warga sekitar.
"Cuma selama ini ada yang kita amankan, kita proses lanjut, ada yang kita bikin pernyataan, karena rata-rata mereka ini ada di bawah umur," tandasnya.
(mdk/gil)