Telah Terima Vaksinasi, Asisten Perekonomian dan Keuangan DKI Terkonfirmasi Covid-19
Dia menjelaskan bila sebelumnya Sri Haryati mengalami beberapa gejala Covid-19. Yakni mulai dari flu dan tidak mampu mencium bau atau anosmia.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti menyatakan bila Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati terkonfirmasi positif Covid-19. Kata dia, hasil tersebut berdasarkan hasil tes swab PCR pada Senin (31/5/2021).
"Ya benar, Ibu Sri Haryati selaku Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta dinyatakan positif covid 19 melalui hasil test PCR," kata Widyastuti dalam keterangan tertulis, Senin (31/5).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Dia menjelaskan bila sebelumnya Sri Haryati mengalami beberapa gejala Covid-19. Yakni mulai dari flu dan tidak mampu mencium bau atau anosmia.
"Selanjutnya Sri juga langsung melakukan isolasi mandiri guna menekan potensi keterpaparan ke orang lain," ucapnya.
Selain itu, Widyastuti juga menyatakan bila pihaknya langsung melakukan tracing kepada orang-orang yang berinteraksi dengan Sri Haryati.
Selain itu lantai 4 Blok G Balai Kota dilakukan penutupan sementara untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.
"Kami tentu berharap agar kondisi Ibu Sri bisa lebih cepat membaik karena beliau telah divaksin sehingga harapannya antibodinya dapat melawan virus tersebut lebih baik dan lebih cepat," jelas dia.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Vaksinasi Covid-19 Bagi Pelaku Usaha di Mal Thamrin City
Sinovac Terdaftar di WHO, Pemerintah Tetap Kembangkan Vaksin Merah Putih
Tak Ingin Terus Impor, Erick Thohir Dorong 2 Vaksin Buatan RI Diakui WHO
Pakar Nilai Perpres Ambil Alih Tanggung Jawab Hukum Vaksin untuk Jamin Keamanan
Daftar Varian Covid-19 yang Pengaruhi Efikasi Vaksin