Ternyata Ini Penyebab Pemotor Hobi Kebut-kebutan di JLNT Casablanca
Kasi Laka Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Diella Kartika Artha menjelaskan sejumlah faktor jalur JLNT kerap dipakai kebut-kebutan para pengendara motor.
Ruas jalan Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan menjadi salah satu jalan yang rawan terjadi kecelakaan, bahkan tak sedikit memakan korban. Akibat ulah para pemotor bandel yang kerap memakai jalan tersebut untuk kebut-kebutan.
Menanggapi kondisi tersebut, Kasi Laka Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Diella Kartika Artha menjelaskan sejumlah faktor jalur JLNT kerap dipakai kebut-kebutan para pengendara motor.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Apa yang sedang dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam video yang viral? Sebuah video memperlihatkan Panglima TNI dengan santai beli nasi di warteg.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang terjadi pada Waduk Jatiluhur saat ini? Terdampak Kemarau, Begini Potret Waduk Jatiluhur yang Kini Surut Waduk Jatiluhur bahkan surut hingga 10 meter. Sebagai sumber penampungan sungai yang dibendung, waduk seharusnya menampung banyak air.Namun di musim kemarau ini kondisi berbeda justru ditemui di Waduk Jatiluhur yang mengalami kondisi surut.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
"Ruas jalan sepanjang JLNT digunakan pengendara dalam melakukan kebut-kebutan dikarenakan jarang sekali kendaraan yang lewat terutama malam hari/dini hari," kata Diella saat dihubungi, Selasa (27/6).
Padahal JLNT Casablanca, sejatinya tidak diperuntukkan motor sebagaimana tertuang pada Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 287 ayat 1 dan 2.
Namun masih saja banyak pengendara 'bandel' yang melakukan pelanggaran melintasinya. Penyebab itu, diperkirakan beberapa faktor dorongan yang membuat para pemotor akhirnya melanggar.
"Ruas jalan yang juga tidak ada APILL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas) membuat pengendara bisa melakukan kecepatan di atas rata-rata," kata dia.
"Lokasinya yang berada di atas membuat pengendara nyaman untuk melakukan aktivitas seperti balap liar yang jauh dipantau oleh petugas atau masyarakat," tambahnya.
Selain itu, Diella juga mengakui kalau jalur JLNT juga menjadi langganan para pemotor yang melanggar. Karena faktor jalan dianggap lebih nyaman dan bisa menghindari kemacetan.
"Jalan Layang Non-Tol dianggap oleh pengendara sepeda motor sebagai jalur alternatif serta untuk menghindari kemacetan," tuturnya.
Data Kecelakaan di JLNT
Meski demikian, Diella mengingatkan telah banyak kecelakaan yang terjadi di jalan tersebut. Dengan data selama tahun 2023 terjadi setidaknya empat kali kecelakaan yang melibatkan sepeda motor akibat nekat melintas di jalan tersebut.
"Jalan layang non tol Antasari kejadian (kecelakaan) satu. Jalan layang non tol Casablanca kejadian kecelakaan tiga," tuturnya.
Sementara untuk kasus terbaru, kecelakaan diketahui kembali terjadi pada Senin (26/6) malam. Dimana satu orang tewas akibat tertabrak kendaraan di belakangnya saat terjatuh di JLNT Casablanca.
"Lalu Saudara SA terjatuh ke kanan dan tertabrak kendaraan Honda Vario 160 yang dikemudikan Saudara RS, kendaraan Yamaha Aerox Saudara AS, dan kendaraan Honda Vario Saudara MAF," ujarnya.
Akibat dari kecelakaan itu, Diella mengatakan kalau SA langsung tewas di tempat. Sementara untuk pengendara lain RS, AS, MAF telah dilarikan ke rumah sakit.
"Akibat kecelakaan tersebut, saudara SA meninggal di TKP lalu jenazah dibawa ke RS Polri. Yang lain mengalami luka luka selanjutnya dibawa ke RS Tarakan," ucapnya.
Kecelakaan Sama
Sebelumnya, juga ada pemotor tewas setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan pada Minggu (7/5/2023) malam. Korban inisial D (21) alami luka parah pada bagian kepala.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Jhoni Eka Putra menerangkan, kecelakaan bermula saat korban mengendarai sepeda motor matic dari arah barat menuju ke timur di Jalan Layang Non-Tol Casablanca, Jakarta Selatan.
Jhoni menerangkan, diduga korban kurang hati-hati dan hilang konsentrasi saat berkendara. Kecelakaan tak terhindarkan.
"Kendaraan oleng ke kanan dan menabrak pembatas jalan sebelah kanan kemudian terjatuh," ujar dia.
Jhoni menerangkan, pemotor mengalami luka pada bagian kepala. Nyawanya pun tak tertolong.
"Korban meninggal di tempat," ujar dia.