Tes Urine Negatif Narkoba, Ayah Banting Anak hingga Meninggal di Penjaringan Terancam Dijerat UU Perlindungan Anak
Hasil tes urine menjadi bukti kuat tindakan tersangka dilakukan secara sadar.
Hasil tes urine menjadi bukti kuat tindakan tersangka dilakukan secara sadar.
- Tes Urine Positif Narkoba, Fauzan Fahmi Diduga Konsumsi Sabu Sebelum Bunuh dan Mutilasi Mantan Istri Siri
- Terkait 7 Mayat di Kali Bekasi, 22 Remaja Diamankan Hendak Tawuran dan 1 Positif Narkoba
- Akal Bulus Pecandu Narkoba Jual Sabu Palsu Ternyata Tawas Demi Pundi-Pundi Cuan
- 12 Anggota Geng Motor Sadis di Sumut Ditangkap: Masih di Bawah Umur dan Positif Narkoba
Tes Urine Negatif Narkoba, Ayah Banting Anak hingga Meninggal di Penjaringan Terancam Dijerat UU Perlindungan Anak
Polisi memeriksa urine U, ayah yang membanting anak kandung hingga meninggal dunia di Penjaringan, Jakarta Utara.
Hasil tes urine terhadap U, menunjukkan negatif narkoba.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, hasil tes urine menjadi bukti kuat tindakan tersangka dilakukan secara sadar. Sehingga tersangka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum.
"Kita lakukan pemeriksaan laboratoris terhadap sample urine dan menunjukkan negatif, negatif narkoba, negatif obat-obatan berbahaya lainnya," kata Gidion dalam keterangannya, Kamis (14/12).
Gidion mengatakan, U sudah ditangkap Polres Metro Jakarta Utara. U, saat ini sedang diperiksa intensif. U terancam dikenakan undang-undang Perlindungan Anak.
"Kita kenakan undang-undang peradilan anak dan kita kenakan KUHP," kata Gidion.
Tindakan brutal U membanting anaknya hingga meninggal terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.
Tindakan brutal U membanting anaknya hingga meninggal terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.
Seperti dilihat, anak mengenakan kaos merah ditendang hingga terjungkal oleh ayahnya sendiri. Saat kondisi sedang tersungkur, sang ayah langsung mengangkat anak dan membanting sang anak ke lantai. Akibat kejadian itu, korban tak sadarkan diri hingga meregang nyawa.