Tips bagi wanita lewat JPO malam hari hindari kejahatan
Apa saja tipsnya? Berikut keterangannya
Maraknya kriminalitas di Ibu Kota Jakarta, dengan korban perempuan kian hari makin memprihatinkan. Teranyar, kasus perampokan dan pemerkosaan yang menimpa Ria (19). Karyawati swasta ini menjadi korban kejahatan ketika melintas di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pondok Pinang, Kebayoran lama, Jakarta Selatan, Minggu (22/11) dini hari. Uang Rp 200 ribu dan Iphone 5 miliknya ikut diembat pelaku yang kini belum juga tertangkap.
Melihat kasus ini, Kriminolog dari Universitas Indonesia, Josias Simon memberikan tips bagi para perempuan untuk mengantisipasi tindak kriminalitas terjadi bagi kaum hawa. Menurutnya, upaya penanggulangan yang dapat dilakukan adalah dengan membekali diri dengan peralatan keamanan semisal cairan cabai atau cuka.
Selain itu, langkah lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan melihat situasi dan waktu bila ingin melintas di wilayah atau tempat-tempat publik yang sepi dan rawan tindak kriminalitas. Bisa juga, dengan meminta tolong warga sekitar bila ada orang atau oknum yang dianggap mencurigakan.
"Pertama selain menggunakan peralatan keamanan misal cairan cabai atau cuka, namun itu sangat terbatas. Untuk yang lain mengantisipasi situasi, misal situasi yang sepi, bisa dengan menunda atau menghindari situasi dan tempat yang sepi dan menunggu sampai situasi ramai. Ada kemungkinan lain dan ada yang diarahkan pelaku untuk menuju jalan yang sepi. Yang lebih diperhatikan, yang naik motor dan mobil, misal minta tolong kepada masyarakat lain," kata Josias saat dihubungi merdeka.com, Selasa (24/11) malam.
Josias juga mengimbau kepada para perempuan, agar tetap bersikap waspada dan selalu berusaha mencari bantuan jika merasa ada orang yang mencurigakan. Namun, jika berada dalam keadaan genting, cara terakhir yang dapat dilakukan adalah untuk tidak takut melawan dan lapor ke pihak yang berwajib.
"Waspada dan berusaha mencari bantuan pihak keluarga tetap melakukan upaya untuk lepas dari pelaku. Kalau sudah dalam keadaan terpaksa ya melawan, kalau tidak bisa lari," kata Josias.
Baca juga:
Jakarta tak aman, wanita diperkosa di jembatan penyebrangan
2 Tahun lalu seorang wanita nyaris diperkosa di JPO Pondok Pinang
Ini ciri-ciri pemerkosa karyawati di JPO Pondok Pinang
Alat suntik dan kondom berserakan di JPO tempat karyawati diperkosa
Usai kejadian karyawati diperkosa, JPO dipasangi lampu sorot
Polisi kantongi identitas dua pemerkosa karyawati di JPO gelap
Ngeri, wanita dirampok & diperkosa di jembatan penyeberangan
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang memberi Prabowo pangkat Jenderal Kehormatan? Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespons soal munculnya pro dan kontra dalam kenaikan pangkat Menteri Pertahanan sekaligus capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan TNI.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.