Tujuh Siswi SD di Duren Sawit Korban Pencabulan Guru Dapat Pendampingan Psikologis
Pendampingan diberikan dari UPT PPAPP (Unit Pelaksana Teknis Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk) yaitu Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) DKI Jakarta.
Tujuh siswi SD di wilayah Duren Sawit yang menjadi korban pencabulan seorang guru honorer berinisial MA sejak pekan lalu sudah mendapat pendampingan psikologis untuk memulihkan trauma.
Pendampingan diberikan dari UPT PPAPP (Unit Pelaksana Teknis Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk) yaitu Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) DKI Jakarta.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Apa saja ciri kepribadian anak? Lima Ciri Kepribadian pada Anak Seperti temperamen, ciri kepribadian telah dijelaskan dengan berbagai cara oleh peneliti yang berbeda. Salah satu teori kepribadian yang terkemuka memusatkan perhatian pada lima ciri kepribadian utama berupa: Keteraturan (Conscientiousness) Seseorang yang cenderung tepat waktu, bertanggung jawab, dan bekerja menuju tujuan jangka panjang dengan sedikit pengawasan. Kebajikan (Agreeableness) Seseorang yang menyenangkan, bersosialisasi positif, membantu orang lain, dan berkolaborasi baik dalam situasi kelompok. Keterbukaan terhadap Pengalaman (Openness to Experience) Orang yang kreatif, fleksibel, penasaran, dan berani. Neurotisme (Neuroticism) Seseorang yang cenderung mengalami kondisi emosional negatif secara teratur. Ekstroversi (Extroversion) Seseorang yang mendapatkan energi dari interaksi sosial.
-
Kapan Adilla memeluk anaknya? Adilla juga ngepost foto ultah anaknya, dapet pelukan papa yang hangat kayak Wulan.
-
Apa saja kelebihan dari anak kelima? Anak kelima seringkali memiliki kelebihan yang unik dan menarik. Berikut adalah beberapa kelebihan yang biasanya ditemui pada anak kelima: 1. Kreativitas tinggiAnak kelima tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan keceriaan dan kebisingan dari kakak-kakak mereka. Hal ini membuat mereka menjadi lebih kreatif dalam mencari cara untuk menarik perhatian dan mengekspresikan diri mereka.2. Kemandirian yang tinggiAnak kelima seringkali telah melihat kakak-kakak mereka lebih tua independen dan mandiri. Oleh karena itu, mereka cepat belajar untuk menjadi mandiri dan mengambil tanggung jawab atas tugas-tugas mereka sendiri. 3. Kemampuan sosial yang kuat Karena anak kelima seringkali tumbuh dalam lingkungan bersama dengan kakak-kakak mereka, mereka terbiasa berinteraksi dengan orang lain sejak usia dini. Mereka umumnya memiliki kemampuan sosial yang kuat dan bisamudah bergaul dengan orang lain. Mereka belajar bagaimana berkomunikasi, berbagi, dan bekerja sama dengan saudara-saudara mereka, sehingga memperkaya keterampilan sosial mereka. Anak kelima seringkali harus beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang cepat, karena mereka sering kali harus berbagi ruang, mainan, dan perhatian dengan kakak-kakak mereka. Hal ini membuat mereka menjadi terbiasa beradaptasi dengan cepat dalam berbagai situasi dan menjadi lebih fleksibel dalam menghadapi perubahan.
-
Apa dampak pelukan bagi anak? Anak yang sering dipeluk atau merasakan sentuhan fisik dari orang tua juga cenderung memiliki hati yang tenang dan dapat menularkan kebahagiaan kepada orang lain ketika mereka dewasa. Hal ini karena mereka tidak terpapar kekerasan dan merasa aman serta dicintai.
-
Bagaimana penampilan Kesha Ratuliu saat momong anak-anak? Kesha, meskipun bawa dua stroller, tetap kece dengan gaya hijabnya yang bikin netizen jatuh hati!
"Pendampingan masih akan terus dilakukan," kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur (Jaktim) Linda Romauli Siregar ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (14/2).
Linda mengatakan, untuk anak-anak yang masih trauma dan belum dapat mengikuti proses pembelajaran langsung di sekolah, kegiatan belajar dilakukan secara daring.
"Kami sudah menugaskan guru untuk mengajar anak-anak jarak jauh atau 'online' dulu belajarnya, bagi anak yang belum mau ke sekolah sampai mereka mau lagi belajar dari sekolah," kata Linda.
Pemkot Jaktim Sulit Identifikasi Perilaku Kekerasan saat Rekrut Guru
Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur (Jaktim) mengaku kesulitan untuk mengidentifikasi potensi perilaku kekerasan dalam perekrutan guru, khususnya tenaga pendidik honorer.
"Kalau untuk perekrutan, kita sulit untuk bisa mendeteksi sifat-sifat (perilaku kekerasan) seperti itu," kata Linda, menanggapi adanya pelecehan seksual siswi Sekolah Dasar oleh oknum guru agama berinisial MA.
Guru tersebut saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Metro Jakarta Timur. MA dikenakan pasal 76 E Jo pasal 82 Undang-Undang (UU) RI no 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Menurut dia, upaya pencegahan terjadinya kekerasan terus dilakukan dengan memberikan pembinaan intens kepada para guru.
"Kami terus melakukan pembinaan yang intens kepada semua guru agar benar-benar mencerminkan bagaimana menjadi seorang guru," ujar dia, dikutip Antara.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta pun masih memproses pemecatan MA sebagai guru honorer setelah dari hasil penyidikan dinyatakan sebagai tersangka kasus pencabulan.
(mdk/gil)