Tunggu Sikap PKS, Gerindra Ingin Wagub DKI Diputuskan Sebelum Pergantian Tahun
Anggota DPRD Fraksi Gerindra Syarif meyakini proses pembahasan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta rampung sebelum 2019 berakhir. Namun semua itu menurut Syarif tergantung PKS.
Anggota DPRD Fraksi Gerindra Syarif meyakini proses pembahasan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta rampung sebelum 2019 berakhir. Namun semua itu menurut Syarif tergantung PKS.
Gerindra dan PKS merupakan dua partai pengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat mencalonkan diri sebagai Gubernur-Wakil Gubernur pada 2017.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa yang ditawarkan oleh Giri Tirta Kahuripan di Purwakarta? Giri Tirta Kahuripan adalah sebuah resort yang terkenal dengan kolam renang skypool-nya yang menawarkan pemandangan alam Purwakarta dari ketinggian. Resort ini juga menyediakan berbagai wahana permainan seperti water slide, futsal, flying fox, kendaraan ATV, agrowisata manggis, dan sepeda air.
-
Kapan GKI Purbalingga didirikan? “Baru Januari kemarin saya ditasbihkan di sini,” kata Pendeta Andya. Pendeta Andya mengatakan, pada 5 Mei 2024 kemarin, gereja itu sudah berusia 81 tahun.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
"Optimis dalam waktu seminggu sebelum tutup akhir tahun dia sudah memutuskan. Ini bola ada di tangan DPP PKS kita tunggu saja lah," ujar Syarif di Gedung DPRD, Jakarta, Selasa (3/12).
Meski tidak secara tegas, namun saat disinggung Riza Patria yang akan diusulkan sebagai Cawagub, Syarif menjawab secara normatif.
Ia menuturkan, saat ini proses pencalonan Wagub masih dalam tahap komunikasi secara intens oleh PKS. Tanpa adanya persetujuan PKS, kata Syarif, pengusungan Cawagub kembali molor.
"Kan internal PKS kita enggak tahu. Saya sih nunggu saja kalau dia cepat bisa memutuskan kan biar bisa segera digelar paripurna kalau dia enggak menentukan kan enggak bisa juga," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik mengakui punya alasan tersendiri terkait pengajuan empat nama kandidat calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta ke DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dia menilai, adanya kemungkinan kendala dua nama cawagub yang diajukan belum terpilih, entah terkait personal ataupun hal lain.
"Kemarin dua nama macet, maka yang diperlukan adalah, pertama jangan-jangan figur yang enggak DPRD kurang menerima atau komunikasi, sudah dua itu," kata Taufik saat dihubungi di Jakarta, Kamis 7 November 2019.
Sementara itu dua nama cawagub pengganti Sandiaga Uno dari PKS yakni Agung Yulianto dan Akhmad Syaikhu. Keduanya telah diajukan di DPRD DKI Jakarta, akan tetapi hingga saat ini, salah satu di antaranya belum dipilih dan ditentukan sebagai wagub DKI.
(mdk/bal)