Underpass Pasar Gembrong tergenang, Ahok kesal petugas tidak jelas
"Dia jawabnya digigit tikus kabelnya. Kalau digigit tikus kan enggak bisa lihat CCTV."
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku kesal dengan genangan yang terjadi di underpass Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Sabtu (6/2) lalu. Berdasarkan laporan, genangan itu dikabarkan terjadi karena pompa di kawasan itu tidak aktif akibat digigit tikus.
Mendengar alasan bawahannya itu, Ahok keheranan dan geram, karena alasan yang sampaikan bawahannya itu tidak logis. Dia bahkan bertanya, tikus sebesar apa yang bisa memutus kabel hingga membuat pompa tidak aktif.
"Kasus Gembrong agak aneh. Kenapa kerendem pasti pompa mati, kenapa mati, dia jawabnya digigit tikus kabelnya. Kalau digigit tikus kan enggak bisa lihat CCTV. Makanya saya dateng, dia pikir saya enggak dateng," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Selasa (9/2).
Setelah mendapat laporan itu, Ahok diketahui langsung meninjau lokasi underpass Pasar Gembrong menuju Kampung Melayu itu. Setibanya di lokasi, Ahok kembali dibuat kesal.
Ketika ditanya soal penyebab pompa mati karena kabel digigit tikus, petugas di lapangan justru berkelit dengan alasan lain, yakni kabel pompa tersebut terbalik dipasang karena teknisi yang merawat kabel pompa tersebut tidak menguji kembali kabel yang sudah diperbaiki.
Saat Ahok bertanya lebih detil mengapa kabel itu bisa rusak dan harus diperbaiki, petugas kembali mengganti alasan karena kabel pompa tersebut dibakar oleh seseorang.
"Sampai di situ, ternyata kabelnya terbalik pasang. Kenapa terbalik pasang, habis diservis, kenapa diservis emang rusak? Kalau habis diservis harus dicoba kan, enggak ada air. Kalau gitu gimana tahu rusak kalau kamu enggak ada air. Jawab ngeles lagi, kabelnya putus, putus di mana? Dibakar orang di atas bakar sampah," ujar Ahok kesal.
Dilanjutkan Ahok, kejadian serupa juga pernah terjadi di kawasan Semanggi dan Gatot Subroto. Tali air di kawasan itu banyak ditutup batu bata oleh oknum sehingga menimbulkan genangan.
"Dulu kita kejadian di Dukuh Atas dipotong kabelnya. Lampu lalu lintas lagi kita tungguin nih, itu kabelnya dipotong. Enggak tahu sama siapa. Orang dalem atau apa. Sama kayak Semanggi Gatot Subroto. Dulu kerendem sekarang enggak lagi. Semua tali air ditutup bata," pungkasnya.
Baca juga:
Ahok sebut seluruh toilet di Jakarta akan dipasangi AC
Sekjen PKB: Soal kualitas, apakah Ahok layak lawan Yusril?
Ahok dan Yusril bakal saling jegal di Jakarta, ini kata PKS
Ini alasan Ahok pecat Kasudin Pertamanan Jaktim
Tak takut lawan Yusril, Ahok bilang 'orang hebat memang harus ikut'
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas