Viral Video Rampok Todongkan Pistol ke Pegawai Minimarket, Ini Fakta dari Polisi
Berdasarkan laporan yang diterima, kerugian yang dialami mencapai angka sekitar 30 juta.
Terlihat ketiga pegawai minimarket ketakutan.
Viral Video Rampok Todongkan Pistol ke Pegawai Minimarket, Ini Fakta dari Polisi
Beredar video rekaman CCTV yang memperlihatkan rampok menodongkan pistol ke tiga orang pegawai minimarket.
Peristiwa itu disebut-sebut terjadi di Raya Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi pada Minggu (13/08) telah tersebar di media sosial. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Sutrisno membenarkan adanya laporan tersebut.
- Viral Video Wanita Diduga Dianiaya Pria Saat Makan di Kaki Lima, Ini Penjelasan Polisi
- Viral Kecoak Nempel di Jendela Pesawat selama Terbang Tiga Jam, Berikut Fakta tentang Hewan Tangguh Ini
- Viral Video Pembatas Jalan Melelah Diduga karena Cuaca Panas Semarang, Begini Fakta Sebenarnya
- Viral Video Remaja Bacok Bocah Pejalan Kaki di Jakut, Ternyata Janjian Tawuran
"Betul (kejadian perampokan terjadi), yang bersangkutan sudah melaporkan ke polsek atas kejadian tersebut," jawab pria yang akrab dipanggil Trisno itu.
Trisno mengungkapkan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi yang ada di tempat kejadian.
"Kami sudah menyelidiki dengan minta keterangan saksi-saksi yang berada di minimarket tersebut," kata Kapolsek.
Berdasarkan laporan yang diterima, kerugian yang dialami mencapai angka sekitar 30 juta. Sisi baiknya, tidak ada korban yang terluka atas kejadian perampokan itu. "Berdasarkan laporan yang kami terima kerugiannya sekitar 30 juta," ujar Tresno sembari melanjutkan, "Korban luka tidak ada." Menurut narasi yang tersebar di media sosial, perampokan tersebut terjadi saat karyawan toko berniat untuk menutup minimarket pada pukul 23.00 Wib.
Trisno mengungkapkan, diduga ada 4 orang pelaku yang langsung melakukan penodongan saat perampokan terjadi.
Namun, kepolisian setempat masih mengusut kronologi lebih dalam lagi berdasarkan keterangan beberapa saksi.
"Pelaku diduga ada 4 orang menggunakan masker, penutup kepala berupa topi dan helm," kata Tresno. Sampai detik ini, proses penyelidikan masih berlanjut dan pihak kepolisian masih dalam tahap pencarian dan penangkapan pelaku "Kami masih menyelidiki dan menggali lebih jauh dari keterangan saksi-saksi," tutur Tresno.