Wagub DKI Duga Penularan Covid-19 Didominasi dari Jabodetabek
Dengan tingginya potensi penularan di Jabodetabek, Riza mengimbau warga Jabodetabek, khususnya Jakarta agar berhati-hati dan selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) di mana pun berada.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menduga, dominasi penularan Covid-19 berasal dari transmisi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Dominasi transmisi terjadi di Jabodetabek, kata Riza, karena tingginya interaksi warga di kawasan ini.
"Ya memang sekali lagi Jakarta ini kan Ibu Kota, bersinggungan dengan wilayah lainnya, yang tak langsung jadi kawasan Jabodetabek. Jadinya interaksi di sini sangat tinggi dan warga Jabodetabek itu juga mungkin ke daerah lainnya di luar Jabodetabek. Jadi dimungkinkan penularan itu bisa saja melalui warga yang ada di Jabodetabek," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (24/1).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
Dengan tingginya potensi penularan di Jabodetabek, Riza mengimbau warga Jabodetabek, khususnya Jakarta agar berhati-hati dan selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) di mana pun berada.
"Oleh karena itu warga di Jabodetabek tidak hanya di Jakarta memang harus hati-hati. Pastikan ketika hadir di manapun untuk menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas dan makan bersama. Itu hal-hal yang sudah menjadi ketentuan. Untuk kita semua patuhi, taati menjadi satu kehidupan kita sehari-hari," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan dalam sepekan terakhir kasus harian COVID-19 terus mengalami peningkatan dan sebagian besar kasus disumbang dari wilayah aglomerasi Jabodetabek.
"Berdasarkan data yang kami himpun, kasus di Jawa-Bali mendominasi kasus harian yang naik. Kenaikan di Jawa Bali kami identifikasi masih bersumber dari peningkatan pada wilayah aglomerasi Jabodetabek," tutur Luhut.
Selain itu, kasus yang disebabkan oleh Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) sudah berada di bawah 10 persen dari total kasus nasional.
Dari sini, kata Luhut, dapat disimpulkan bahwa transmisi lokal yang terjadi di Indonesia sudah lebih mendominasi dibanding waktu sebelumnya.
"Pemerintah juga terus mewaspadai tren positivity rate. Meski secara keseluruhan, PCR dan antigen, positivity rate masih di bawah standar WHO 5 persen, tetapi positivity rate PCR sudah meningkat menjadi 9 persen," tutur dia.
(mdk/fik)