Wagub DKI Sebut Cipinang Melayu Banjir karena Kontur di Bawah Permukaan Laut
Lanjut dia, kondisi tersebut disebabkan adanya pengerukan tanah untuk pembangunan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan beberapa tahun lalu. Lahan tersebut membentuk sebuah kubangan yang menjadi lebih rendah dari wilayah sekitarnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan sejumlah wilayah di Ibu Kota memang memiliki kontur di bawah permukaan air laut. Salah satunya yakni di Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Akibatnya, kata dia, saat curah hujan tinggi wilayah tersebut akan terjadi banjir.
"Cipinang Melayu ini kan memang beda. Di Jakarta ini kan konturnya memang di bawah permukaan laut, termasuk Cipinang," kata Riza di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (15/4).
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
-
Apa yang sedang diurus Ramzi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Ramzi menyebutkan bahwa kedatangannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur adalah untuk melengkapi berkas administrasi pencalonannya.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
Lanjut dia, kondisi tersebut disebabkan adanya pengerukan tanah untuk pembangunan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan beberapa tahun lalu. Lahan tersebut membentuk sebuah kubangan yang menjadi lebih rendah dari wilayah sekitarnya.
"Sekarang kubangan itu karena sulitnya lahan oleh warga dijadikan permukiman. Kalau hujan ya banjir," papar dia.
Kendati begitu, politikus Gerindra itu akan mencarikan solusi untuk wilayah di DKI Jakarta yang cenderung rendah. "Di antaranya konsep yang sudah pernah kami sampaikan, di situ nanti harus dibangun rusunawa, rusunami, sehingga bawahnya kosong," jelas Riza.
Sebelumnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur membantu penyedotan banjir yang menggenangi permukiman warga di Cipinang Melayu. Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan bahwa ketinggian air yang menggenang permukiman warga tersebut sekitar 60 sentimeter (cm).
Infografis Penggabungan dan Kementerian Baru, Siap-Siap Reshuffle Kabinet. "Penyedotan dinyatakan selesai, sudah tidak ada genangan air di Cipinang Melayu," kata Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi, Kamis (15/4/2021), seperti dikutip dari Antara.
Dia menambahkan bahwa pihaknya mulai melakukan penyedotan pada Rabu (14/4/2021) sekitar pukul 19.25 WIB dan berakhir pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Tidak ada warga yang dievakuasi akibat banjir tersebut. Meski demikian, Gatot mengatakan proses penyedotan sempat terkendala akses menuju ke lokasi banjir dengan kondisi lalu lintas yang padat.
(mdk/eko)