Walkot Jaktim Klaim Sumur Resapan Ala Anies Kurangi Banjir: Saya Ada Kajian Pakar
Anwar mengatakan, pihaknya telah memiliki 3.000 sumur resapan di Jakarta Timur.
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengklaim sumur resapan berhasil mengurangi banjir dan genangan yang terjadi di wilayahnya. Ia juga mengatakan, pembangunan sumur resapan tetap dilanjutkan di tahun ini.
“Saya ada kajian dari pakar-pakar ITB, ahli geologi, geodesi, ilmu tanah, permeable (pori) tanah di (Jakarta) Timur dan (Jakarta) Selatan masih memungkinkan diadakan sumur resapan. (Program sumur resapan) lanjut, lanjut,” kata Anwar saat ditemui di Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (4/1).
-
Kapan Sumatra Thawalib resmi didirikan? Pada tahun 1918, nama Koperasi Pelajar berubah menjadi Sumatra Thawalib yang dicanangkan oleh Ichwan, El Yunusy, Jalaluddin Thalib, dan Inyiak Mandua Basa pada tahun 1919.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan URIPS resmi mulai beredar di Provinsi Sumatra? Dengan beragam negosiasi, akhirnya Provinsi Sumatra Utara mencetak uang kertas sendiri dengan nama URIPS (Uang Republik Indonesia Provinsi Sumatera) yang diberlakukan pada tanggal 8 April 1947.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Anwar mengatakan, pihaknya telah memiliki 3.000 sumur resapan di Jakarta Timur. Sumur resapan tersebut dibangun berdasarkan corporate social responsibility (CSR).
“Saya sudah punya 3.000 lebih sekarang yang dalam ya. Sumur dalam beda sama sumur yang dibuat (Dinas) SDA. Jadi tahun lalu, 2022 satu kecamatan wajib membuat 200 sumur resapan yang dalam,” ujar Anwar.
Lebih lanjut, Anwar menyebut beberapa sumur resapan yang berhasil mengurangi banjir di Jakarta Timur. Misalnya, ia menyebut sumur di Food Station (Kompleks Pasar Induk Beras Cipinang), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan Jalan DI. Panjaitan.
“Contohnya Food Station sekarang sudah tidak banjir, UNJ sudah tidak banjir, DI Panjaitan. Itu salah satu upaya kami untuk mengurangi genangan dan banjir di Jakarta Timur. DI Panjaitan 38 sumur resapan. Anda kalau lihat, sekarang DI Pandjaitan aman, kan paling hanya antre air di tali air. Itu saja,” kata Anwar.
Adapun Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono enggan berkomentar terkait kelanjutan pembangunan sumur resapan. Heru justru berkelakar dan menyebut bahwa rumahnya menggunakan pompa/
“Saya di rumah sudah enggak pakai sumur. Pakai pompa. Ya rumah saya sudah pakai pompa,” kata Heru saat ditemui di Pulo Gebang, Jakarta Timur pada Rabu (4/12).
Meskipun demikian, ia setuju dengan Anwar bahwa sumur resapan di Food Station, Cipinang berfungsi dengan baik.
“Ada beberapa titik ya. Sumur resapan ada bagus ya dekat Food Station (Kompleks Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur),” tambah Heru.
(mdk/ded)