Wanita Bajak Mobil Patroli Jalan Tol Becakayu Jalani Pemeriksaan Kejiwaan di Rumah Sakit

Kasus perampasan mobil patroli jalan tol yang dibawa kabur wanita berinisial JK (32) ditangani Polres Metro Jakarta Timur. Mobil patroli itu sebelumnya dirampas dan dikendarai JK hingga mengalami kecelakaan di Matraman, Jakarta Timur, Minggu (23/7) malam. "Kasus masih proses penyelidikan, (JK) sedang di Observasi di RS Jiwa Duren Sawit," kata Kasi Humas Polres Jakarta Timur, AKP Lina saat dikonfirmasi, Selasa (25/7).

Polisi belum mengetahui hasil dari pemeriksaan terhadap JK apakah terindikasi gangguan jiwa atau bukan. Namun hingga kini proses pemeriksaan kejiwaan JK tersebut masih berlangsung.

Viral di Media Sosial

Seorang wanita berinisial JK (32) digelandang polisi setelah membawa kabur kendaraan patroli milik petugas tol. Mobil patroli itu dirampas dan dikendarai JK hingga mengalami kecelakaan di Matraman, Jakarta Timur, Minggu (23/7) malam. Aksi perampasan mobil patroli petugas tol ini sempat viral di media sosial, sebagaimana unggahan akun instagram @wargajakarta.id. Dalam unggahan video di media sosial tersebut memperlihatkan mobil patroli rusak di pinggir jalan.

Kemudian terlihat sejumlah petugas mengamankan lokasi. Dalam unggahan media sosial tersebut tertulis dalam narasi mobil dengan nomor 210 itu dibawa kabur seorang wanita.

"Ini mobilnya lagi diderek nih, mobilnya lagi diderek," ujar seorang dalam video tersebut.

Kronologi Perampasan Mobil Patroli Tol Becakayu

Kasat PRJ Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno membenarkan perampasan kendaraan mobil patroli milik petugas tol tersebut. Kendaraan itu milik petugas patroli 210 Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu (Becakayu). Kronologi perampasan bermula ketika mobil patroli 210 mendapat laporan dari operator bahwa ada orang tidak dikenal berada Gerbang Tol Jatiwaringin 2 Ruas Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Petugas patroli Tol Becakayu kemudian mengamankan orang yang diketahui berinisial JK dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut ke dalam mobil sekitar pukul 18.00 WIB. Namun saat petugas patroli berinisial MY hendak berkoordinasi dengan satpam GT Jatiwaringin 2, tiba-tiba JK membawa kabur mobil patroli yang sempat ditinggal dalam keadaan mesin hidup. "Kelalaian Ka Shift Patroli 210 meninggalkan OTK di dalam kendaraan dalam kondisi mesin keadaan hidup," kata Sutikno dalam keterangannya dikutip Senin (24/7).

Kejar-kejaran dengan Petugas Tol Petugas tol yang melihat kejadian itu lantas mengejar mobil patroli tersebut. Petugas tol dibantu polisi terus membuntuti kendaraan JK, hingga berhenti usai menabrak dua mobil Honda Jazz nopol D 1016 YR dan Mobil Toyota Rush nopol B 1759 NZO di kawasan Matraman, Jakarta Timur. "OTK langsung kabur lalu tertangkap oleh petugas di Halte Matraman," ujar Sutikno. Akibat kecelakaan ini, MY selaku petugas tol mengalami luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Harum untuk menjalani perawatan. Sedangkan kerugian material insiden tersebut mengakibatkan tiga mobil rusak.

Pelaku Diduga Mengalami Gangguan Jiwa

Sutikno melanjutkan, dugaan sementara JK mengalami gangguan jiwa, sehingga untuk kasus saat ini telah ditangani oleh Satlantas Polres Metro Jakarta Timur.

"Diduga laporan awal mengalami gangguan kejiwaan. (JK) Orang sakit jiwa. Laka timur yang menindak lanjuti kasus silahkan koordinasi," ujar Sutikno.

Secara terpisah, Kepala Humas Jasa Marga, Irwansyah mengatakan kalau mobil patroli itu bukan dari petugas Jasa Marga. Melainkan mobil kendaraan dari pihak pengelola tol Becak Kayu.

"Kejadian tersebut bukan di ruas Jasa Marga dan itu bukan mobil Patroli Jasa Marga, itu mobil patroli dari Jalan Tol Becak Kayu (pengelola) Waskita Toll Road," ucap Irwansyah.