12 Makanan Protein Nabati yang Baik Dikonsumsi, Ini Daftarnya
Makanan nabati yang tepat dapat menjadi sumber protein dan nutrisi lain yang baik. Selain itu, makanan nabati juga memiliki kalori yang lebih sedikit daripada produk hewani. Berikut selengkapnya mengenai daftar jenis makanan protein nabati yang paling utama yang penting untuk Anda ketahui.
Jenis makanan protein nabati dapat dengan mudah Anda temukan di pasar maupun supermarket. Saat ini, kesadaran masyarakat akan asupan makanan sehat semakin meningkat. Banyak hal yang dipertimbangkan saat hendak memilih hidangan untuk disantap setiap harinya.
Hal ini dilakukan semata-mata untuk menjaga kesehatan tubuh dan menghindarkan diri dari serangan berbagai penyakit berbahaya. Jenis makanan protein nabati juga banyak diburu oleh para penganut gaya hidup vegan.
-
Apa saja jenis makanan tinggi protein tanpa lemak yang paling sehat untuk dikonsumsi? Mengonsumsi makanan serta camilan yang mengandung protein yang tinggi memiliki peranan vital dalam menjaga kesehatan dan mendukung pembentukan otot. Selain itu, hal ini juga dapat membantu menjaga berat badan yang ideal.
-
Apa yang dimaksud dengan makanan tinggi protein? Makanan tinggi protein seperti daging, ikan, telur, susu, dan kacang-kacangan dapat merangsang pelepasan hormon PYY yang membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi lemak perut.
-
Dimana kita bisa menemukan makanan yang tinggi protein? Misalnya saja seperti makanan laut, daging merah rendah lemak, daging dada ayam, telur, tempe, tahu, dan banyak lagi lainnya.
-
Kapan disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya protein? Orang dengan golongan darah O disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein seperti ayam dan ikan.
-
Kenapa penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi dan memilih sumber protein yang sesuai? "Penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi dan memilih sumber protein yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan individu," kata ahli gizi.
-
Apa makanan tinggi protein yang juga kaya akan selenium, vitamin B12, dan lemak omega-3? Makan laut, khususnya udang, merupakan pilihan cerdas. Dalam 28 gram udang mentah terkandung 24 gram protein dan 99 kalori. Udang rendah kalori namun kaya akan selenium, vitamin B12, dan lemak omega-3.
Makanan nabati yang tepat dapat menjadi sumber protein dan nutrisi lain yang baik. Selain itu, makanan nabati juga memiliki kalori yang lebih sedikit daripada produk hewani. Beberapa produk tanaman seperti kacang kedelai dan quinoa adalah protein lengkap, yang berarti mengandung sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan manusia.
Berikut selengkapnya mengenai daftar jenis makanan protein nabati yang paling utama dilansir dari heart.org dan healthline.com.
1. Tahu, tempe, dan edamame
Makanan protein nabati yang pertama adalah tahu, tempe, dan edamame. Tiga produk kedelai ini adalah sumber protein terkaya dalam pola makan nabati. Kandungan protein masing-masingnya bervariasi, tergantung pada cara kedelai disiapkan.
Contoh, tahu keras (dadih kedelai) mengandung sekitar 10 g protein per cangkirnya. Kacang edamame (kedelai yang belum matang) mengandung 8,5 g protein per cangkir, dan tempe mengandung sekitar 15 g protein per cangkir.
2. Lentil
Makanan protein nabati yang kedua adalah lentil. Lentil merah atau hijau mengandung banyak protein, serat, dan nutrisi penting, termasuk zat besi dan kalium. Lentil yang dimasak mengandung 8,84 g protein per cangkirnya.
Lentil adalah sumber protein yang bagus untuk ditambahkan ke rutinitas makan siang atau makan malam. Mereka dapat ditambahkan ke aneka masakan untuk memberi porsi protein ekstra.
3. Buncis
Makanan protein nabati yang ketiga adalah buncis. Buncis yang dimasak mengandung protein tinggi, mengandung sekitar 7,25 g per cangkirnya. Buncis dapat dimakan panas atau dingin, dan sangat serbaguna dengan banyaknya resep olahan buncis yang tersedia secara online.
4. Kacang tanah
Makanan protein nabati yang ke empat adalah kacang tanah. Kacang kaya protein, penuh lemak sehat, dan dapat meningkatkan kesehatan jantung. Kacang tanah mengandung sekitar 20,5 g protein per cangkirnya.
Selai kacang juga kaya akan protein, dengan 3,6 g per sendok makan, membuat sandwich selai kacang menjadi camilan protein lengkap yang menyehatkan untuk Anda konsumsi.
5. Almond
Makanan protein nabati yang kelima adalah kacang almond. Almond menawarkan 16,5 g protein per cangkirnya. Almond juga menyediakan jumlah vitamin E yang baik, yang sangat bagus untuk kulit dan mata.
6. Spirulina
Spirulina adalah ganggang biru atau hijau yang mengandung sekitar 8 g protein per 2 sendok makan. Spirulina juga kaya nutrisi, seperti zat besi, vitamin B, dan mangan, menjadikannya jenis makanan protein nabati yang baik selanjutnya.
Spirulina tersedia secara online, sebagai bubuk atau suplemen. Bahan ini dapat ditambahkan ke air, smoothie, atau jus buah. Anda juga dapat menaburkannya di atas salad atau makanan ringan untuk meningkatkan kandungan proteinnya.
7. Quinoa
Makanan protein nabati yang selanjutnya adalah quinoa. Quinoa adalah biji-bijian dengan kandungan protein tinggi, dan merupakan protein lengkap. Quinoa yang dimasak mengandung 8 g protein per cangkirnya. Biji-bijian ini juga kaya nutrisi lain, termasuk magnesium, zat besi, serat, dan mangan yang sangat serbaguna.
8. Mikoprotein
Mikroprotein adalah protein berbasis jamur. Produk mikoprotein mengandung sekitar 13 g protein per cangkir penyajian. Produk dengan mikoprotein sering diiklankan sebagai pengganti daging dan tersedia dalam bentuk seperti nugget atau irisan daging serupa ayam.
9. Chia Seeds
Makanan protein nabati yang berikutnya adalah chia seeds atau biji chia. Biji-bijian adalah makanan rendah kalori yang kaya serat dan asam lemak Omega-3 yang menyehatkan jantung.
Biji chia sendiri merupakan sumber protein lengkap yang mengandung 2 g protein per sendok makannya. Tambahkan biji chia ke dalam smoothie, taburkan di atas yogurt nabati, atau rendam dalam air atau susu almond untuk campuran puding. Biji chia tersedia di supermarket, toko makanan kesehatan, atau bisa juga dibeli secara online.
10. Biji rami
Sama halnya dengan biji chia, biji rami adalah protein yang lengkap. Biji rami menawarkan 5 g protein per sendok makan. Mereka dapat digunakan dengan cara yang mirip dengan biji chia. Biji rami juga dapat dibeli secara online.
11. Kacang dengan nasi
Secara terpisah, beras dan kacang-kacangan merupakan sumber protein yang tidak lengkap. Namun jika dimakan bersama, kacang dan nasi dapat menyediakan 7 g protein per cangkirnya.
12. Kentang
Makanan protein nabati yang terakhir adalah kentang. Kentang panggang besar menawarkan 8 g protein per porsinya. Kentang juga tinggi nutrisi lain, seperti potasium dan vitamin C membuatnya baik untuk dikonsumsi apabila Anda tengah membutuhkan asupan protein.