4 Cara Membuat Layang-Layang Sederhana, Mudah Dipraktikkan di Rumah
Salah satu permainan tradisional yang sangat populer di Indonesia ialah layang-layang. Permainan ini bisanya dilakukan di tempat-tempat terbuka, seperti lapangan hingga persawahan. Tak hanya dilakukan anak-anak, bahkan orang dewasa juga sangat gemar bermain layang-layang.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki kekayaan flora dan fauna yang beraneka ragam. Selain itu, negara dengan iklim tropis ini juga memiliki budaya, tradisi, serta adat istiadat yang terkenal luas hingga mancanegara. Salah satu kekayaan tradisi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia adalah permainan tradisional.
Salah satu permainan tradisional yang sangat populer di Indonesia ialah layang-layang. Permainan ini biasanya dilakukan di tempat-tempat terbuka, seperti lapangan hingga persawahan. Tak hanya dilakukan anak-anak, bahkan orang dewasa juga sangat gemar bermain layang-layang.
-
Apakah Yoni Gambar di Jombang melambangkan apa? Konsep Hindu mengenal yoni sebagai lambang Parwati/Dewi Uma, pasangan Dewa Siwa. Adapun, Dewa Siwa dilambangkan dengan lingga.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
Seiring berjalannya waktu, bentuk layang-layang juga semakin beragam seperti bentuk burung, naga, hingga perahu. Lantas, bagaimana cara membuat layang-layang yang sederhana? Simak langkah-langkahnya yang dilansir dari Wiki How berikut ini.
Cara Membuat Layang-layang Sederhana
©2020 Merdeka.com/Arie Basuki
Sebelum Anda membuat layang-layang sederhana, pastikan mempersiapkan beberapa bahan terlebih dahulu, Adapun beberapa bahan dan peralatan yang dibutuhkan ialah sebagai berikut:
• Kantong sampah plastik ukuran 183 x 2,54 cm
• Plester
• Gunting
• Pasak sekitar 0,3 cm sebanyak 2 buah
Cara Membuatnya:
1. Langkah pertama potong layar dari kantong sampah berbahan plastik tipis. Caranya adalah dengan melipat kantong menjadi dua lalu memotongnya sama besar. Kemudian tempel pasak 0,3 cm secara vertikal memakai plester dengan melipat seimbang plester.
2. Setelah itu tempelkan lagi pasak berukuran 0,3 cm secara horizontal menggunakan plester. Lalu, kedua tongkat tadi bisa bersilangan di lubang layar dan rekatkan 4 buah plester di tongkat dekat lubang tengah.
3. Langkah berikutnya Anda bisa melengkungkan perentang dengan memberikan garis tekanan di bagian belakang.
4. Setelah itu Anda bisa tempel pada satu sisi perentang dengan menggunakan plester. Kemudian tariklah menjadi lengkung 5 cm.
5. Langkah berikutnya yaitu tempelkan ke sisi perentang yang satunya menggunakan plester.
6. Kemudian Anda mengikatkan ekor pada bagian bawah. Buatlah ekor layang-layang sesuai selera.
7. Pasang benang layang-layang di bagian kedua tongkat bersilang
8. Layang-layang siap digunakan
Cara Membuat Layang-layang Tradisional
©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Bahan-bahan:
• Siapkan 1 bilah bambu tipis dengan panjang 70 cm dan lebar 1 cm
• 1 bilah bambu tipis, lebar 1 cm dan panjang sekitar 40-60 cm
• Kertas minyak
• Benang
• Spidol
• Gunting
• Solasi
• Pita gulung yang tebal
• Meteran
Cara Membuatnya:
1. Langkah pertama taruh kedua bilah bambu dengan posisi silang dan letakkan bambu pendek pada 1/3 bagian bambu yang panjang.
2. Setelah itu ikat kedua bambu dengan benang dan kaitkan keempat ujung bambu tersebung dengan benang, maka rangka layang-layang membentuk segi tiga. Lalu letakkan kerangka di atas kertas minyak.
3. Kemudian gambar tanda memakai spidol pada kertas minyak, usahakan mengikuti rangka layang-layang.
4. Potong kertas minyak sesuai pola dan lem kertas pada bagian rangka memakai solasi. Pastikan lebar sisa kertasnya dilipat dan melewati benang sebelum disolasi.
5. Untuk ekornya potong pita yang fungsinya juga untuk menyeimbangkan.
6. Kemudian buat lubang di bagian tengah layang-layang tempat bertemunya persilangan kerangka dari bambu. Lalu masukkan senar layangan pada lubang dan ikat.
7. Buat lubang di bawah titik tengah sekitar 7 cm dari bagian bawah layangan dan tautkan benang dari titik tengah menuju lubang di bawahnya.
8. Layang-layang sudah jadi.
Layang-layang Schaefer
Bahan-bahan:
- Kertas
- Staples
- Benang
- Spidol warna-warni
Cara Membuatnya:
1. Langkah pertama hias kertas dengan spidol warna-warni. Lalu lipat jadi dua agar tepian pendek saling bertemu.
2. Kemudian ukurlah sekitar 6 cm dari satu tepian lalu tandai dan letakkan di sepanjang bagian bawah kertas 12 cm dari tepi.
3. Setelah itu Anda dapat melipat satu tepi ke tanda pertama dan ambil sisi kertas satunya lagi dan lipatlah juga tanpa menekannya.
4. Buat lubang di tanda kedua lalu masukkan benang layang-layang.
5. Ikat dengan kencang pada bagian tepi kertas.
6. Layang-layang Schaefer sudah jadi
Cara Membuat Layang-layang Lebah
©2014 merdeka.com/arie basuki
Bahan-bahan:
• Kertas A4 sebanyak 1 lembar
• Spidol warna
• Penggaris
• Pena
• Benang
• Staples
• Pelubang kertas
Cara Membuat Layang-layang Lebah:
1. Langkah pertama Gunakan selembar kertas cetak biasa. Ukuran kertas tersebut 8 1/2 x 11 inci. Hiaslah dengan memakai spidol warna atau pensil. Kemudian Lipat menjadi dua hingga beberapa tepi saling bertemu.
2. Setelah itu ukur 6 cm dari satu tepi. Lalu tandai untuk jadi referensi nantinya dan buat juga tanda kedua di sepanjang sisi bawah kertas 12,5 cm dari tepi.
3. Langkah berikutnya lipat satu tepi ke tanda pertama, pastikan untuk tidak menekannya
4. Kemudian ambil segi kertas yang satunya lagi serta lipat juga dengan tanpa menekannya.
5. Setelah itu gunakan staples di beberapa tepi itu ke sisi tengah kertas.
6. Buat lubang di tanda kedua untuk benang layang-layang. Lalu Ikat dengan kencang di tepi kertas.
7. Layang-layang lebah sudah jadi.